Hikmah dan makna Sa’i dalam ibadah Haji, hidup harus bekerja keras meraih rezeki

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 06:41 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,  Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasihat PP KAUMY Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Dok. Pribadi)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasihat PP KAUMY Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Secara singkat rezeki dapat dimaknai sebagai segala pemberian dari Allah SWT yang bermanfaat bagi kehidupan manusia berupa uang, makanan, pakaian hingga pasangan hidup.

Rezeki juga bisa berupa keturunan yang saleh serta nikmat sehat pendengaran, penglihatan dan lain-lain.

Dengan demikian, rezeki bisa berbentuk apa saja, baik itu material maupun non-material, yang
penting diperoleh secara halal.

Baca Juga: Daging sapi dan kambing tak selalu akibatkan hipertensi, tapi sumber protein dan zat besi, begini kata pakar kesehatan

Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah; 2:172).

Salah satu rangkaian ibadah yang dilakukan dalam ibadah Haji adalah Sa’i. Pada dasarnya
Sa'i adalah dzikrullah karenanya selama menjalankan Sa'i seseorang harus dipenuhi dengan dzikir.

Arti kata Sa'i adalah usaha. Bisa pula dikembangkan artinya menjadi: berusaha dalam hidup, baik
pribadi, keluarga, atau masyarakat. Pelaksanaan sa'i antara bukit Safa dan Marwa melestarikan
pengalaman Siti Hajar (ibu Nabi Ismail AS) ketika ia mondar-mandir antara dua bukit itu untuk
mencari air minum bagi dirinya dan putranya. Sa'i memberikan makna sikap optimistis dan usaha
yang keras serta penuh kesabaran dan tawakkal kepada Allah SWT.

Kesungguhan yang dilakukan oleh Siti Hajar dengan tujuh kali mondar-mandir berjalan
antara Safa dan Marwa memberikan makna bahwa hari-hari yang dilewati manusia berjumlah tujuh hari setiap minggu haruslah diisi dengan usaha dan kerja keras.

Baca Juga: Pemerintah akan fokus tangani korban alami kerugian akibat judi online, begini caranya

Pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh- sungguh itu sangat disenangi Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Aisyah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: Sungguh Allah SWT sangat senang jika salah satu di antara kalian melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh- sungguh.'' (HR. At-Tabrani dari 'Aisyah RA).

Ketika seseorang menghayati dan meresapi syariat Sa'i, akan muncul dalam dirinya sikap-
sikap positif menghadapi berbagai tantangan hidup, termasuk juga di dalam mencari rezeki, antara lain: kerja keras, optimisme, kesungguhan, keikhlasan, kesabaran, dan tawakkal. Karunia Allah kadang-kadang diperoleh tanpa disangka sebelumnya.

Dia akan memberikan anugerah kepada hamba-Nya yang rajin dan konsisten menjalankan tugas fungsinya. Setelah berusaha, hendaklah ia bertawakkal dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Menurut Al-Quran, ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab datangnya rezeki dari
Allah SWT kepada seseorang; yaitu:

Baca Juga: Tenda jamaah haji mirip barak pengungsian, Timwas Haji DPR RI : Kami sesalkan buruknya pelayanan di Mina

Pertama, rezeki yang telah dijamin oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman: “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia
mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Hud; 11:6).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X