“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran; 3:14).
Kelima, setan akan menipu manusia dengan memperdayakan manusia agar cinta dunia dan lupa kehidupan akhirat. Firman allah SWT:
“Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.” (QS. Al-Fathir; 35:5).
Keenam, bermegah-megah dengan dunia dapat melalaikan kehidupan akhirat. Firman Allah SWT:
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu) itu. Kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti. (QS. At-Takatsur; 102:1-5).
Ketujuh, kehidupan dunia senda gurau belaka, akhirat itulah kehidupan yang sesungguhnya. Firman Allah SWT:
“Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya
negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut; 29:64). (Oleh : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si). *