MODUS penipuan menawarkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan, masih saja terjadi. Selalu saja ada korbannya, yakni percaya bahwa pelaku benar-benar dapat mencarikan pekerjaan seperti yang dijanjikan.
Kalau hanya sekadar menawarkan pekerjaan, tanpa syarat membayar sejumlah uang mungkin tak masalah. Namun, kalau sudah meminta uang dengan janji bisa memberi pekerjaan tertentu, ini yang harus diwaspadai.
Itulah yang dialami WA (51) warga Tangerang Banten yang tinggal di Girimulyo Kulonprogo. WA dijanjikan anaknya bisa bekerja di Bandara YIA Kulonprogo asal menyerahkan uang dalam jumlah tertentu.
Baca Juga: PSIS lolos dari sanksi berat Komdis PSSI, Panpel langsung proses izin laga lawan Madura United
Lantaran tertarik dengan tawaran pelaku yang mengaku bernama NO, WA bersedia menyerahkan uang sebagaimana diminta pelaku. Awalnya menyerahkan Rp 10 juta, selanjutnya pelaku minta tambahan hingga total mencapai Rp 24 juta.
Setelah seluruh uang diserahkan, pelaku tak lagi bisa dihubungi. Barulah WA sadar telah menjadi korban penipuan. Ia pun lapor polisi, dan butuh waktu cukup lama sekitar dua tahun pelaku berhasil ditangkap.
Sebab, usai penyerahan uang yang terakhir dari korbannya, pelaku kabur ke luar Jawa. Baru beberapa hari lalu pelaku pulang kampung di Girimulyo. Lantaran sudah ada koordinasi antarkepolisian, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya.
Baca Juga: Kenapa bangunan peninggalan Belanda bisa bertahan lama, ini dia rahasianya
Hari gini maih saja ada orang percaya dengan modus tawaran pekerjaan dengan syarat menyerahkan sejumlah uang. Bagi orang tua yang belum paham modus kejahatan penipuan pekerjaan, mungkin gampang percaya dengan omongan orang yang menawarkan pekerjaan, termasuk WA yang percaya bahwa pelaku bisa memasukkan anaknya bekerja di Bandara YIA.
Padahal, modus penipuan semacam ini sangat konvensional dan sudah banyak korbannya. Korban umumnya para orang tua yang sedang membantu mencari pekerjaan buat anaknya. Bagaimana mereka tidak tergiur ditawari pekerjaan dengan gaji lumayan buat anaknya.
Membayar sekalipun, orang tua merasa tidak keberatan. Itulah yang dialami WA, warga Tangerang yang tinggal di Girimulyo. Demi anak, ia rela mengeluarkan uang dalam jumlah lumayan.
Baca Juga: Ingat pesan Bupati Sunaryanta, pelaku usaha wisata di Gunungkidul diminta tidak menaikkan harga
Kasus di atas tak boleh terulang. Karena itu, khususnya bagi para orang tua, jangan gampang percaya dengan tawaran pekerjaan yang mensyaratkan penyerahan uang dalam jumlah tertentu. Kalau perlu, cek langsung ke lokasi, benarkah perusahaan yang ditawarkan seseorang itu membutuhkan karyawan baru. Tanyakan secara resmi ke bagian SDM perusahaan atau instansi dimaksud.
Kalaupun benar membutuhkan karyawan, tentu tidak mensyaratkan menyerahkan uang terlebih dulu seperti yang dijanjikan NO. (Hudono)