HARIAN MERAPI - Kabar baik diterima PSIS Semarang setelah dinyatakan lolos dari sanksi berat Komite Disiplin PSSI.
Seiring dengan itu, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS Semarang memroses izin pertandingan melawan Madura United di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (16/12).
"Panpel sudah bergerak cepat untuk meminta rekomendasi dari kepolisian, saat ini sedang berproses," kata CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya di Semarang, Kamis (14/12/2023).
Menurut dia, Komite Disiplin PSSI menerima banding PSIS terkait hukuman pascaricuh antarpenonton saat laga melawan PSS Sleman, 3 Desember.
Baca Juga: Ingat pesan Bupati Sunaryanta, pelaku usaha wisata di Gunungkidul diminta tidak menaikkan harga
Ia menjelaskan Komdis PSSI meringankan hukuman PSIS yang sebelumnya harus menjalani laga kandang tanpa penonton menjadi hanya penutupan tribun utara yang menjadi lokasi ricuh pada pertandingan kandang terakhir. Penutupan dilakukan hingga akhir musim.
"Harapannya rekomendasi kepolisian bisa segera terbit sehingga penjualan tiket bisa dilakukan besok," katanya seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berupa pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah sampai akhir musim 2023/2024, selain sanksi tambahan berupa denda sebesar Rp25 juta.
Atas hukuman tersebut, Komite Disiplin PSSI mempersilahkan PSIS mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan.(*)