HARIAN MERAPI - Kemenangan PSS Sleman atas Barito Putera pada BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Minggu (27/11/2023) memberi alarm keras pada calon lawan selanjutnya. PSIS Semarang contohnya.
PSIS Semarang tidak lagi menganggap enteng pertandingan melawan PSS Sleman pada BRI LIga 1 yang akan dihelat Minggu (3/12/2023) di Stadion Jatidiri Semarang.
Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang sendiri yang memberikan komentar sekaligus pujian terhadap calon lawan mereka pada BRI Liga 1, PSS Sleman.
Baca Juga: Preview Semifinal Piala Dunia U17 2023 Prancis vs Mali, Adu Kuat Kuat Lini Serang
"Kemarin nonton PSS lawan Barito. PSS sudah berbenah ternyata dan tadi mainnya lebih bagus. PSIS harus hati-hati nih dan harus lebih fokus serta nggetih (berdarah-darah) besok lawan PSS," kata Yoyok, kemarin.
Kemenangan dengan skor 2-1 itu juga memberi tahu para calon lawan bahwa Risto Vidokavic bukan pelatih kaleng-kaleng.
Juru taktik asal Serbia itu mampu mengubah gaya permainan Laskar Sembada yang monoton ketika diarsiteki Marian Mihail dan Bertrand Crasson.
Ia berani mengembalikan Jihad Ayoub ke posisi aslinya, menepikan kapten Kim Jeffrey Kurniawan, lalu memperluas area jelajah para gelandang sehingga menyulitkan Barito Putera mengembangkan permainan.
Baca Juga: Biaya Haji 2024 Ditetapkan Rp 93,4 Juta, Jemaah Hanya Bayar Rp 56 Juta, Begini Penjelasan BPKH
Selain itu Risto juga bisa mengubah gaya bertahan PSS Sleman. Thales Lira dan kawan-kawan lebih rapat dalam menerapkan zone defense.
Nurdiansyah juga tampil beringas bersama Thales Lira di jantung pertahanan. Para pemain PSS sendiri mengakui hal tersebut.
Todd Ferre, mewakili para pemain lainnya mengatakan Risto memang melakukan perubahan besar yang tiap tugasnya bisa diselesaikan dengan baik di atas lapangan.
"Hal ini terjadi berkat buah kerja keras bersama serta apa yang diberikan pelatih kami mampu jalankan dengan baik di lapangan," kata Todd Ferre.
