Kelima, belajarlah menjadi pendengar yang baik. Hendaknya seseorang memiliki
kemampuan mendengarkan dengan baik.
Mendengarkan pembicaraan adalah bentuk penghargan yang tulus, yang menyebabkan orang lain merasa nyaman untuk berbicara dan menyampaikan pendapatnya.
Keenam, berikan respon positif. Respon positif dibutuhkan untuk memastikan bahwa seseorang yakin bahwa kita mendengarkan dan memahami maksud pembicaraan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Cerita misteri bermain petak umpet di bangunan setengah jadi yang angker, ini yang terjadi
Jika tidak ada respon positif, akan membuat orang lain ragu, apakah kita
mendengarkan dan mengerti pembicaraan dengan baik.
Ketujuh, sampaikan pesan dengan lembut dan bijak. Jangan berlaku kasar dalam
berkomunikasi. Sampaikan pesan dengan lembut dan bijak.
Gunakanlah nada bicara yang lembut, tunjukkan sikap yang mengerti dan jangan menunjukkan sikap cuek ketika teman sedang berbicara.
Kedelapan, pilih waktu, suasana dan tempat yang tepat. Kapan waktu yang nyaman, suasana yang menyenangkan akan membuat komunikasi lebih lancar.
Dalam waktu yang sempit atau sudah terlalu lelah biasanya dapat memganggu komunikasi. Teman bicara merasa tidak nyaman dengan cara kita melakukan komunikasi. Oleh : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. *