HARIAN MERAPI - Sebagai umat Muslim, perkuat silaturahim karena bisa untuk menambah ilmu dan rezeki.
Silaturahim merupakan perintah Allah SWT yang sangat ditekankan sebagaimana firman-Nya: “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (QS. An-Nisa’, 4:1).
Silaturahim sesama muslim juga bagian dari membangun rasa persaudaraan untuk membangun persaudaraan seluruh umat manusia.
Baca Juga: Kementerian Kominfo take down 290 konten hoaks jelang kampanye Pemilu 2024, begini isunya
Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kekerabatan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hubungan persaudaraan inilah yang menjadikan sesama muslim mempunyai kewajiban untuk saling membantu di antara mereka,, saling menghormati, menjenguk ketika sakit, mengantarkan sampai ke kuburan ketika ada saudara yang meninggal dunia, saling mendoakan, larangan untuk saling mencela, saling menghasud dan lain sebagainya.
Di antara hikmah dan manfaat yang dapat dipetik dari silaturahim adalah:
Pertama, merekatkan ukhuwah. Sebagai manusia tentu saja tidak bisa lepas dari salah dan khilaf.
Pasti saja ada masalah-masalah dan konflik yang terjadi bahkan sering menyakiti hati orang lain. Silaturahim memberikan manfaat untuk merekatkan kembali ukhuwah dan juga kekerabatan yang mulai pupus atau berkurang, sebagaimana firman-Nya:
Baca Juga: Waspadai cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah pada 28-30 November, ini dia lokasinya
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat, 49:10).
Kedua, memberbanyak rezeki. Yang harus difahami, memperbanyak rezeki ini bisa bersifat langsung ataupun efek yang tidak langsung.
Misalnya saja, dengan bertemu sahabat kemudian bisa menawarkan produk bisnis, membangun bisnis bersama, atau mendapatkan berkah lainnya dari silaturahim. Tentu saja, hal ini harus diniatkan dengan ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT bukan sekadar mengharap imbalan atau pemberian orang lain.
Ketiga, merupakan bentuk hubungan dan ketaatan kepada Allah SWT. Menyambung tali silaturahim merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Lagi Asyik Mancing, Dua Remaja Terjebak Banjir Bandang di Sungai Panjang Ambarawa
Dengan menjalankan perintahnya, maka telah melakukan ketaatan Allah SWT, sebagaimana firman-Nya: “dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk”. (QS. Ar-Ra’d, 13:21).