HARIAN MERAPI - Ada sepuluh jurus raih rezeki berkah, diantaranya adalah banyak bersyukur kepada-Nya.
Berkah berasal dari bahasa Arab, barakah yang artinya ziyadatul khair atau bertambahnya kebaikan. Jadi rezeki yang berkah adalah rezeki yang diridhai oleh Allah selaku pemberi rezeki yang artinya rezeki itu menjadikan seseorang semakin baik dan tambah keimanan.
Allah SWT bahkan menjanjikan ganti yang berkali-kali lipat apabila seseorang ikhlas menyedekahkan rezeki yang didapatkannya untuk kepentingan umat.
Islam telah menyediakan setidaknya sepuluh jurus untuk meraih rezeki yang penuh
keberkahan; yaitu:
Pertama, takwa. Firman Allah SWT: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. At-Talaq; 65:2-3).
Kedua, senantiasa bertawakal. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Seandainya kamu
bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (HR. Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab RA).
Ketiga, rutin lakukan Shalat Dhuha. Firman Allah dalam Hadits Qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rekaat pada waktu permulaan siang (Shalat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (HR. al-Hakim dan Thabrani).
Baca Juga: Gaet Segmen Solopreneur, Astra Financial dan WeLab Luncurkan Layanan Perbankan Digital Bank Saqu
Keempat, perbanyak istighfar. Firman Allah SWT: “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.' (QS. Nuh; 71:10-12).
Hadits Nabi Muhammad SAW: ”Barangsiapa memperbanyak istighfar niscaya Allah
menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberi rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’I, Ibnu Majah, dan al-Hakim).
Kelima, perbanyak silaturahim. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (HR. Bukhari).
Keenam, perbanyak bersedekah. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (HR. Bukhari).
Ketujuh, perbanyak berbuat kebaikan. Firman Allah SWT: “Barangsiapa datang dengan (membawa) kebaikan, maka dia akan mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa datang dengan (membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. Al-Qashash; 28:84).