Enam strategi internalisasi nilai-nilai religiusitas, diantaranya dengan keteladanan

photo author
- Jumat, 17 November 2023 | 17:10 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Ada enam strategi internalisasi nilai-nilai religiusitas, diantaranya adalah dengan keteladanan.

Nilai-nilai religiusitas merupakan kebutuhan internal anak-anak semenjak usia dini dan mereka juga berhak untuk memperoleh pendidikan yang baik, terutama pendidikan religiusitas (keagamaan).

Orangtua berkewajiban memberikan pendidikan yang sebaik-baiknya, terutama
pendidikan keagamaan agar anak-anak ketika mencapai kedewasaannya memiliki fondasi moral dan agama yang tangguh dan komprehensif.

Baca Juga: Seorang ibu rumah tangga di Kulon Progo meninggal saat karaoke, diduga kesetrum

Penanaman nilai-nilai religiusitas sejak dini dipandang sebagai upaya untuk mengubah tingkah laku anak dengan menggunakan bahan atau materi yang
terkandung di dalam ajaran agama itu sendiri.

Para ahli pendidikan menjabarkan ada enam strategi di dalam melalukan internalisasi nilai-nilai religiusitas dalam rangka membantuk karakter anak; yakni:

Pertama, keteladanan. Keteladanan memiliki nilai yang sangat penting dalam pendidikan religiusitas. Memperkenalkan peri laku yang baik melalui keteladanan sama halnya dengan memahami sistem nilai dalam bentuk yang nyata.

Strategi dengan keteladanan adalah internalisasi nilai-nilai religiusitas dengan memberikan contoh kongkrit kepada anak-anak yang sedang berkembang menuju kedewasaannya.

Baca Juga: Dimeriahkan 40 grup musik, Ngayogjazz ke-17 digelar di Gancahan, Sidomulyo, Godean, Sleman

Kedua, Pembiasaan. Pembiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi mudah untuk dikerjakan.

Mendidik dengan strategi pengulangan dan pembiasaan adalah mendidik dengan cara memberikan latihan-latihan dan membiasakan untuk dilakukan setiap hari.

Apabila anak didik dibiasakan untuk memiliki karakter yang mulia sejak usia dini, maka karakter yang baik itu akan mempribadi daklam arti akan dimilikinya secara lebih kuat dan relatif permanen.

Ketiga, Ibrah dan amtsal. Yang dimaksud dengan ibrah (mengambil pelaharan) dan amtsal (perumpamaan) adalah mengambil pelajaran dari beberapa kisah teladan, fenomena, peristiwa-peristiwa yang terjadi baik kejadian di masa lampau maupun masa kini.

Baca Juga: Anda masih kesulitan mengolah daging supaya empuk? Lakukan langkah berikut ini

Dari sini diharapkan anak akan dapat mengambil hikmah yang terjadi dalam suatu peristiwa, baik peristiwa yang berupa musibah maupun pengalaman-pengalaman hidup yang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X