Atasi tawuran pelajar, ini yang bisa dilakukan warga

photo author
- Minggu, 22 Oktober 2023 | 06:30 WIB
Ilustrasi: Petugas saat menunjukkan barang bukti milik pelaku yang akan tawuran.  (Samento Sihono)
Ilustrasi: Petugas saat menunjukkan barang bukti milik pelaku yang akan tawuran. (Samento Sihono)

LAGI-LAGI, pelajar tawuran di Jalan Bantul. Untung warga sigap dan mengamankan mereka. Tawuran pecah usai para pelajar menyaksikan pertandingan futsal.

Usai menonton pertandingan, para pelajar berpapasan dengan kelompok pelajar lain dan saling ejek, hingga terjadi tawuran. Keributan terjadi di depan Pasar Niten, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul.

Peristiwa tersebut diunggah di media sosial dan diupload di akun twitter @merapi_undercover. Namun, kejadian tersebut telah terdeteksi aparat kepolisian setempat, yakni ketika warga mengamankan para pelajar, umumnya SMP dan SMK usia belasan tahun.

Baca Juga: Anggi yang masih balita saat Maghrib melihat sosok mirip simbah kakung sedang shalat di atas kursi batu

Aksi warga ini sangat efektif karena berhasil membubarkan tawuran, sehingga tidak sampai jatuh korban.

Beberapa pelajar yang diamankan warga kemudian diserahkan kepada polisi untuk proses hukum selanjutnya. Nampaknya, polisi masih akan menempuh langkah edukatif dengan melakukan pembinaan kepada remaja yang terlibat tawuran ini.

Kalau kita cermati, tawuran pecah ketika kedua kelompok saling ejek, menyusul selesainya pertandingan futsal. Tentu bukan pertandingan futsal-nya yang salah, melainkan sistem pengamanannya kurang antisipatif. Bukankah sudah sering terjadi pertandingan antarpelajar, entah itu futsal atau lainnya berbuntut tawur ?

Baca Juga: Pengalaman horor Patmo jadi tukang ojek pangkalan, dapat penumpang perempuan genit sampai terlena

Saling ejek antarpelajar sepertinya menjadi hal biasa. Sayangnya, tak hanya perang ucapan, melainkan adu fisik. Inilah yang membahayakan dan harus diantisipasi. Meski keributan terjadi di luar lapangan, panitia pertandingan seharusnya mengambil langkah antisipasi, antara lain dengan meminta bantuan aparat kepolisian untuk memberi pengamanan di sepanjang jalur yang hendak dilalui suporter.

Walaupun sudah ada imbauan dari aparat agar suporter tertib, kenyataannya tak sesuai harapan. Ada saja suporter yang bikin kisruh dan inilah yang harus diantisipasi panitia maupun aparat keamanan. Apalagi bila jagonya kalah, suporter potensial meluapkan kekecewaannya dengan berbagai cara.

Memenej suporter memang tidak mudah, namun tetap harus dilakukan untuk paling tidak meminimalisasai gesekan dengan suporter lain. Bisa saja diatur, misalnya ditentukan jalur suporter A, dan jalur suporter B, sehingga tidak bertemu. Tentu untuk mengaturnya butuh bantuan aparat kepolisian atau Dinas Perhubungan yang memiiliki kewenangan mengatur jalan. Itupun belum jaminan, karena bisa saja oknum suporter menunggu kelengahan petugas kemudian bikin kisruh.

Baca Juga: SMP Negeri 5 Salatiga menggelar Gebyar 'TOGA BU DESI, tampilkan seni tarian berbagai agama

Agaknya, dalam kasus tawuran di atas, pelaku sudah mempelajari kira-kira tempat mana yang tidak dijaga aparat keamanan. Namun, perhitungan mereka meleset, karena warga justru sigap menghadapi mereka. Para pelajar ini pun tak berkutik ketika menghadapi warga yang kompak. (Hudono)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X