Orang tua bijak, menerima anak apa adanya

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Ilustrasi orang tua bijak, menerima anak apa adanya (Dok. Pribadi Khamim Zarkasih)
Ilustrasi orang tua bijak, menerima anak apa adanya (Dok. Pribadi Khamim Zarkasih)

Baca Juga: Kejadian misteri saat wisata ke gua Jepang, menemukan kotak kuno dan mau dibawa pulang, ternyata ......

Perlakuan yang seperti ini akan menyadarkan anak bahwa kelahirannya tidak diharapkan dan mengganggu kebahagiaan orangtua.

Perlakuan yang paling baik adalah menerima (acceptance) anak sebagaiamana adanya.

Terimalah anak dengan segenap eksistensi diri mereka sendiri. Orangtua harus menyadari bahwa anak tidak sama, demikian juga penerapan perlakuan terhadap mereka.

Untuk belajar menerima anak apa adanya tidaklah mudah, terutama pada anak yang berkonotasi “kurang”; baik kurang pandai, kurang lengkap atau difabel, lamban, dan kekurangan-kekurangan yang lain.

Biasanya orangtua sulit menerima keadaan anak yang berkonotasi kurang sebagaimana di atas. Dan orangtua mengalami kekecewaan berkepanjangan yang menjadikan hidupnya merasa gagal, frustrasi, meaningless (kehampaan) dan berbagai penyesalan hidup yang lain.

Baca Juga: Warga NU di Jatim loyal dan menyukai Erick Thohir, ini alasannya

Orangtua akan berusaha menutup-nutupi kekurangan yang ada, sehingga anak yang menjadi korban dalam perkembangannya. Mereka kurang dapat berkembang secara maksimal, sehingga potensi yang memang sedikit di bawah rerata akan semakin tertutup pengembangannya.

Memperlakukan anak sebagaiamana mestinya menuntut orangtua untuk tidak membanding-bandingkan keberhasilan anak yang satu di depan anak-anak yang lain.

Barangkali sikap ini maksudnya baik, yang kurang baik belajarnya dapat mencontoh saudaranya yang berhasil. Namun dalam praktik kehidupan keluarga senyatanya perlakuan yang seperti ini justru merugikan anak. Anak akan berkecil hati dan merasa tidak diperlakukan dengan adil. (Oleh : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si) *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X