Berwisata di Taman Botani Baturraden sambil belajar

photo author
- Senin, 18 September 2023 | 10:00 WIB
Salah seorang wisatawan meminda QR Code untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pohon pule atau pulai (Alstonia scholaris L) yang dikoleksi oleh Taman Botani Baturraden, Kabupaten Banyumas.  (ANTARA/Sumarwoto  )
Salah seorang wisatawan meminda QR Code untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pohon pule atau pulai (Alstonia scholaris L) yang dikoleksi oleh Taman Botani Baturraden, Kabupaten Banyumas. (ANTARA/Sumarwoto )

 

 

Oleh Sumarwoto

HARIAN MERAPI - Berwisata ke Baturraden Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, sangat mengasyikkan.


Sambil menikmati keindahan alam juga bisa menjadi sarana belajar mengenal tanaman dan keanekaragaman hayati.


Baturraden adalah salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Alumni UMY beri kesan-pesan kepada mahasiswa baru, bahkan ada yang menyediakan beasiswa Rp 100 Juta

Nama Baturraden mungkin sudah banyak dikenal masyarakat khususnya para pelancong, karena di kawasan wisata yang berada di kaki Gunung Slamet sebelah selatan itu terdapat destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, yakni Lokawisata Baturraden.

Destinasi wisata yang menawarkan keindahan panorama alam tersebut sejak tahun 2021 dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lokawisata Baturraden.

Selain Lokawisata Baturraden, BLUD UPT Lokawisata Baturraden juga mengelola Menara Pandang "Teratai" Purwokerto, Taman Mas Kemambang Purwokerto, dan yang terbaru adalah Taman Botani Baturraden yang diresmikan Bupati Banyumas Achmad Husein pada 24 Desember 2022.

Taman Botani sebenarnya sudah lama ada dan menjadi bagian dari Lokawisata Baturraden yang saat itu dikelola oleh UPT Lokawisata Baturraden, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Transjakarta Buka Rute Baru Kramat Jati-Bambu Apus

Akan tetapi setelah dikelola BLUD UPT Lokawisata Baturraden, Taman Botani menjadi destinasi wisata yang terpisah dengan Lokawisata Baturraden yang sebelumnya menjalani revitalisasi berbekal dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur BLUD UPT Lokawisata Baturraden, Yanuar Pratama, mengatakan pihaknya mengembangkan Taman Botani Baturraden sebagai destinasi wisata edukasi guna menunjang kurikulum pendidikan terutama program outing class atau pembelajaran di luar kelas.

Saat ini, siswa sekolah dalam satu semester terdapat dua kali program pembelajaran di luar kelas. Oleh karena itu, Taman Botani Baturraden dapat menjadi salah satu destinasi wisata edukasi bagi siswa.

Dengan mengunjungi Taman Botani Baturraden, siswa bisa belajar dan mengenai lebih dekat berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia, khususnya Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Arsenal Hajar Everton Lewat Gol Leandro Trossard

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

FWK Membisikkan Kebangsaan dari Diskusi-diskusi Kecil

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:30 WIB

Budaya Hukum Persahabatan

Rabu, 24 September 2025 | 11:00 WIB

Generasi PhyGital: Tantangan Mendidik Generasi Dua Dunia

Minggu, 21 September 2025 | 10:13 WIB

Akhmad Munir dan Harapan Baru di Rumah Besar Wartawan

Selasa, 2 September 2025 | 09:52 WIB

Kemerdekaan Lingkungan, Keselamatan Rakyat

Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:15 WIB

Mikroplastik: Ancaman Baru terhadap Kesehatan

Kamis, 7 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pro dan Kontra Identik Perpecahan?

Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:05 WIB

Mentalitas Kemerdekaan

Jumat, 18 Juli 2025 | 16:50 WIB

Jabatan sebagai Amanah

Kamis, 19 Juni 2025 | 11:15 WIB
X