HARIAN MERAPI- Masih dalam rangkaian masa ta’aruf (Mataf) bagi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yakni menghadirkan sejumlah alumni kampus setempat.
Seperti halnya, baru-baru ini, sutradara, produser dan pegiat perfilman Indonesia, Ismail Basbeth, menjadi salah satu pemateri dalam Mataf mahasiswa baru UMY.
Ada pula drg. Ardhy Nugrahanto Wokas, MSc PH, MSc HM, PhD, DIC, MCSO (alumni Kedokteran Gigi UMY angkatan 2005), kini menjadi direktur Kimia Farma.
Dalam kesempatan tersebut, Ismail Basbet yang akrab disapa Bang Mail (alumni UMY Program Studi Ilmu Komunikasi) memaparkan seputar menjalani kehidupan di dunia termasuk dalam bidang pendidikan.
Menurutnya, setiap mahasiswa baru tak perlu risau ataupun bingung untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita. Penting pula untuk bisa yakin dengan value diri sendiri
“Penyesuaian tak harus dipaksakan, tetapi akan datang dengan sendirinya. Maka dari itu, pegang 10 poin untuk survive di dunia ini,” ungkap Bang Mail.
Kesepuluh poin tersebut, lanjutnya, yakni mimpi, ilmu, pengalaman, skill, karya, nama baik, partner, institusi, network dan uang. Kesepuluh hal tersebut selalu berusaha ia perhatikan serta dilakukan.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Transjakarta Buka Rute Baru Kramat Jati-Bambu Apus
Sementara itu drg Ardhy yang menjabat sebagai President Director of Kimia Farma Laboratorium and Clinic mengucapkan selamat kepada segenap mahasiswa baru di UMY.
Diharapkan segenap mahasiswa baru akan bisa lancar dan sukses menjalani kuliahnya. Ia sendiri selalu berusaha
memegang teguh kalimat “Pay it Forward.”
“Kalimat ini dapat diartikan, kebaikan apapun yang pernah kamu dapatkan, maka kamu harus meneruskan kebaikan itu kepada orang lain,” ungkapnya.
Hal tersebut termasuk faktor yang mendorong, ia memberikan atau menyediakan beasiswa sejumlah Rp 100 Juta bagi 20 mahasiswa UMY. Sebagai tambahan ada juga dana yang diberikan sebagai hadiah kepada 15 mahasiswa baru, yakin dengan sistem tanya-jawab saat sesi pemaparan materi.