HARIAN MERAPI - Sedikitnya ada sembilan ayat Al-Qur’an tentang istiqamah, di antaranya supaya berdoa agar ditunjukkan jalan yang lurus.
Istiqamah berasal dari bahasa Arab yang artinya lurus. Istiqomah adalah usaha untuk menjaga perbuatan baik di jalan Allah secara konsisten dan tidak berubah.
Adapun dalam “Ensiklopedi Islam” yang disusun oleh tim redaksi Ensiklopedi Islam, istiqamah adalah keadaan atau upaya seseorang yang teguh mengikuti jalan lurus (agama Islam) yang telah ditunjuk Allah SWT.
Baca Juga: Ulang Tahun Pertama MS Glow Klinik Jogja, Donor Darah Gratis Perawatan Senilai Rp 650 Ribu
Ada beberapa contoh penerapan istiqamah yang perlu diketahui, diataranya selalu menjalankan perintah Allah SWT dan senantiasa menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan di mana pun meelaksanakan shalat lima waktu tepat pada waktunya.
Orang yang selalu istiqamah dalam ber-Islam akan menjadi penghuni surga kemudian apabila tetap beristiqamah dalam beribadah tentu akan membuka pintu hikmah, meskipun sedikit dalam menjalaninya tetapi kalau dikerjakan secara rutin dan istiqamah akan lebih baik dari seribu kemuliaan.
Ada banyak keutamaan dan sekaligus adab yang dijelaskan Al-Quran tentang pentingnya istiqamah; yakni:
Pertama, orang beriman supaya berdoa kepada-Nya agar ditunjukkan jalan yang lurus (istiqamah dalam ber-Islam). Firman Allah SWT:
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. Al-Fatihah; 1:6-7).
Kedua, orang beriman supaya senantiasa mengikuti jalan yang lurus, jangan ikuti orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan.
Firman Allah SWT: “Dia Allah berfirman, “Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan jangan sekali-kali kamu mengikuti jalan orang yang tidak mengetahui.” (QS. Yunus; 10:89).
Ketiga, orang beriman supaya senantiasa di jalan yang benar dan janganlah senang melampaui batas-batas ketentuan-Nya.Firman Allah:
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Hud; 11:112).
Keempat, orang-orang beriman harus yakin bahwa Islam adalah jalan yang lurus dan telah Allah wahyukan kepada para nabi-Nya. Firman Allah SWT: