Sewu Dino Bagian 52: Kepingan Puzzle Itu Selesai Sudah, Ternyata Pak Sugik dan Keluarga Kuncoro Itu…

photo author
- Rabu, 1 Juni 2022 | 06:00 WIB
Sewu Dino atau 1.000 Hari, sebuah kisah yang ditulis Simple Man berdasarkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pusaran santet.  (Foto : Twitter @SimpleM81379523)
Sewu Dino atau 1.000 Hari, sebuah kisah yang ditulis Simple Man berdasarkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pusaran santet. (Foto : Twitter @SimpleM81379523)

Baca Juga: Perlawanan Karaeng Galesong 15: Panembahan Rama Minta Bersama Trunojoyo Menghadapi Kanjeng Sultan Mataram

Pak Sugik berhenti, ia terdiam sejenak, menghela nafas panjang, dan berat, seperti, ada sebuah beban, entah apa.

Rokok itu, kembali ia hisap dalam-dalam, seperti menahan sesuatu.

Tapi, Pak Sugik berpikir, ia sudah telanjur mengatakannya, tentang Keluarga Kuncoro.

“Aku sing nandur Pasak Jagor nang omahe Keluarga Kuncoro, aku sing berkhianat nang keluarga iki, aku wedi Sri, sampe sak iki, nek iling iku, aku kudu nangis (Aku yang memasang Pasak Jagor di rumah Keluarga Kuncoro, aku yang berkhianat, aku takut Sri, sampai sekarang, kalau ingat itu, rasanya ingin menangis),”

Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Belum Bisa Ikut Kualifikasi Piala Asia, STY : Absennya Mereka Disayangkan

Sri, kaget bukan kepalang, ia menggelengkan kepala, tapi tetap diam.

“Mbah Tamin sing mekso, nek igak, anak bojoku bakal nerimo kirimane (Mbah Tamin yang memaksa, kalau tidak, anak istriku yang akan menanggung risiko menerima kiriman santet darinya),”

Sri, ia tidak habis pikir, memang benar, batin Sri, keluarga Atmojo itu, menggunakan segala cara, guna memusnahkan musuh-musuhnya.

Mendengar pengakuan Pak Sugik, sekarang, kepingan puzzle itu, selesai sudah, tersusun, dengan rapi, di dalam kepala Sri.

Pak Sugik…*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X