JAKARTA, harianmerapi.com - WeTV Indonesia untuk pertama kalinya menghadirkan genre komedi satire lewat series berjudul "Turut Berduka Cita".
Serial tersebut dibintangi oleh sederet artis papan atas seperti Luna Maya, Ersa Mayori, Tora Sudiro, Atiqah Hasiholan, Oka Antara, Jihane Almira Chedid, Krisjiana, dan masih banyak lagi.
Series tersebut juga menjadi kolaborasi pertama WeTV dengan sutradara Nia Dinata yang telah menelurkan banyak karya dan meraih beragam penghargaan.
Baca Juga: Konten Lokal Digandrungi Pemirsa, WeTV Tumbuh Signifikan di Indonesia
"Turut Berduka Cita" bermula dari kematian Rauf Affan, seorang pebisnis yang berpengaruh di masyarakat. Dia memiliki tiga anak dan tiga cucu. Hari pertama, ketiga, ketujuh, dan keempat puluh setelah kematian Rauf menjadi saat-saat krusial untuk menguak rahasia dan perasaan terdalam masing-masing anggota keluarga yang ditinggalkan.
"Ini komedi satire dari sisi dialog dan pengadeganan. Semua sudah berduka di episode satu. Tapi karena satire, dukanya bisa dilihat dari sisi yang justru kita bisa tertawa bersama," ujar Nia Dinata saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu.
"Kita semua pernah merasakan ketika ada anggota keluarga yang dituakan meninggal, kita sedih bersama-sama. Tapi kita akhirnya menerima, ikhlas, dan bisa tertawa," lanjut dia.
Baca Juga: Wow, Film Layangan Putus Ditonton 15 Juta Kali dalam Satu Hari Penayangan
Sementara itu, Executive Produser & Country Head WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson menambahkan bahwa melalui "Turut Berduka Cita", penonton akan dibawa untuk menikmati kisah keluarga, cinta, politik, bahkan misteri dari tiga generasi.
"Karena itu, WeTV Original 'Turut Berduka Cita' ini adalah cerita yang dapat dinikmati semua usia mulai dari generasi baby boomers, milenial, sampai Gen Z," kata Lesley.
Sedangkan menurut produser Sunil Samtani, "Turut Berduka Cita" merupakan proyek yang sangat unik dan memiliki konsep yang berbeda karena dapat membuat orang menangis, terharu, dan tertawa, serta sangat dekat dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Film Makmum 2 Raih Rekor MURI dengan Satu Juta Penonton, Begini Apresiasi Sandiga Uno
"Saya sangat happy bisa bekerja sama dengan Teh Nia Dinata, juga dengan WeTV yang merupakan salah satu platform yang cukup besar. Saya yakin 'Turut Berduka Cita' cocok berada dalam program di platform WeTV," imbuh dia.
Mengawali tahun 2022, Lesley mengatakan bahwa WeTV berkomitmen untuk menghadirkan konten-konten lokal sensasional, berkualitas, sekaligus menghibur, dengan dukungan artis-artis papan atas, sutradara dan penulis skenario terbaik, serta bekerja sama dengan rumah produksi lokal.
"Ini pertama kalinya ada dark comedy di WeTV, dan kami sangat berani untuk menghadirkan genre-genre baru ke masyarakat Indonesia dengan kualitas yang sangat baik, pemain dan kru yang luar biasa. Untuk keseluruhan, yang kita jaga adalah kualitas. Semoga dark comedy yang kita tawarkan ini bisa disukai masyarakat Indonesia dan trending hingga ke luar negeri," ujarnya.*
Artikel Terkait
Drive My Car Jadi Film Terbaik di Toronto Film Critics Association
Upin Ipin Dikabarkan Meninggal di Sulawesi Dibantah Les' Copaque: Jangan Risau Mereka Sehat dan Masih Sekolah
Sinopsis dan Karakter Para Dokter dalam Drama Korea Ghost Doctor
Angga Dwimas Sasongko Pakai Peluru Hampa Asli di Film Ben dan Jody
Debut Akting Jisoo BLACKPINK dan Rahasia Jung Hae-in dalam Drama Korea Snowdrop
Di Film 'Just Mom' Hanung Bramantyo Jadi Produser, Ini Alasannya Tak Jadi Sutradara
Ibnu Jamil Kesulitan Belajar Bahasa Sunda, Namun Juga Tertantang untuk Mendalaminya demi Peran
Happy Ending Episode Terakhir Layangan Putus: Kinan Dapatkan Hak Asuh Raya, Ikhlaskan Aris ke Pelukan Lydia
Dialog Panas Aris Vs Andre Episode Terakhir Layangan Putus, Aris Cemburu: Lu Jangan Mancing di Air Keruh