5 Film yang Dapat Membangkitkan Jiwa Aktivismu

photo author
- Sabtu, 18 September 2021 | 20:13 WIB
Poster film yang membangkitkan jiwa aktivismu. (Foto: Berbagai sumber)
Poster film yang membangkitkan jiwa aktivismu. (Foto: Berbagai sumber)

Sayang aksi mereka tertangkap basah. Mereka dibawa ke markas Gestapo (pasukan rahasia Jerman). Sophie diinterogasi Robert Mohr (Gerald Alexander Help), ahli interogasi NAZI.

Baca Juga: Polres Cirebon Tangkap Empat Pencuri Modus Ganjal ATM, Satu Masih Buron

Sophie awalnya mengaku dirinya tidak bersalah. Namun setelah Mohr membacakan pengakuan kakaknya, ia pun mengaku sepenuhnya.

Mohr menawarkan peluang bebas dengan syarat menanggalkan kepercayaan anti-Nazinya dan bergabung dengan Nazi. Sophie dengan serta merta menolak tawaran itu.

Adegan paling menarik dari film ini terjadi dalam ruang pengadilan. Hans, di bawah ancaman pancung membacakan pledoi tentang gerakan perlawanan dengan tenang.

Baca Juga: Minuman Teh Sumber Antioksidan yang Bermanfaat Melawan Radikal Bebas

Dia seperti telah melihat masa depan bahwa tulisan mereka akan terus hidup di dalam kepala anak muda Jerman.

2. Marsinah: Cry Justice (2001)

Pembunuhan Marsinah adalah satu dari sekian banyak kasus pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM) paling gelap di Indonesia.

Marsinah adalah aktivis dan buruh di sebuah perusahaan jam tangan di Sidoarjo yang diculik lalu ditemukan tewas 8 Mei 1993 setelah aksi unjuk rasa tegang dengan pihak manajemen pabrik yang melibatkan anggota militer.

Ia diduga kuat dibunuh lantaran vokal membela hak teman-temannya saat menuntut kenaikan upah berdasar surat edaran Gubernur Jawa Timur No. 50/Th. 1992, yakni kewajiban perusahaan buat menaikkan upah buruh sebesar 20 persen.

Baca Juga: Timnas Putri Bawa 20 Pemain Hadapi Singapura pada Kualifikasi Piala Asia 2022 di Tajikistan

Slamet Rahardjo mengangkat kisah Marsinah dalam film semi dokumenter berjudul "Marsinah: Cry Justice" tahun 2001.

Menariknya film ini tidak mengantarkan cerita dari tokoh Marsinah, namun dari sudut pandang sosok Mutiari, kepala personalia perusahaan yang ditangkap lalu dipaksa mengaku sebagai salah satu dalang pembunuhan Marsinah.

Tokoh Marsinah diperankan Megarita sedangkan Mutiari diperankan Diah Arum. Banyak adegan spontan dan natural yang membuat penonton mudah memahami kondisi budaya dan politik zaman itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X