harianmerapi.com – KKN di Desa Penari merupakan kisah tentang pengalaman 6 mahasiswa yang menjalankan KKN di sebuah desa terpencil di ujung timur Pulau Jawa.
Mereka yang dikisahkan dalam KKN di Desa Penari adalah tokoh Widya, Ayu, Nur, Bima, Wahyu, dan Anton.
harianmerapi.com mencoba menulis ulang kisah KKN di Desa Penari (versi Widya) dengan melansir thread akun Twitter Simple Man @SimpleM81379523, akun yang memviralkannya tahun 2019 lalu.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Versi Widya) Bagian 16 : Pertemuan Widya dengan Mbah Dok, Siapakah Dia?
KKN di Desa Penari (Versi Widya) Bagian 17, sisi lain Bima.
Bima, nama ini belakangan terasa asing bagi Widya.
Setahu Widya, Bima adalah sosok pria religius, sama halnya Nur. Sebab, mereka sudah dekat di kampus.
Hanya saja, Anton sering cerita, kalau terkadang ia memergoki Bima onani di dalam kamar, itu tidak sekali dua kali.
Masalahnya lagi, saat Bima melakukannya, terdengar juga suara perempuan di dalam kamar pondokan.
Widya tidak bisa menerima penjelasan Anton, dan bertanya bagaimana dia tahu Bima onani.
“Heh, mbok pikir aku ra eroh wong onani iku yo po? (kamu pikir, saya tidak tahu bagaimana laki-laki onani?),” tegas Anton.
Widya diam, masih tidak percaya dengan penjelasan Anton.