“Sing dadi masalahe iku guk Bima onani, kabeh lanangan pasti onani, aku gak munafik, masalahe, onok suara wedoke (yang jadi masalah bukan soal Bima onani saja, semua laki-laki pasti pernah, aku tidak munafik, masalahnya ada suara perempuan),” jelas Anton lagi.
“Pas tak enteni, sopo arek iku, nek gak awakmu pasti Ayu, nek gak Nur, tapi ra onok sopo-sopo sing nang kamar ambek cah kui (ketika ditunggu siapa di dalam, kalau tidak kamu, ya Ayu atau Nur, tapi ternyata tidak ada siapa-siapa yang di dalam kamar bersama Bima).”
“Terus?” kepercayaan Widya kepada Bima mulai goyah.
“Suoro sopo sing tak rungokno lek ngunu? (terus suara siapa yang aku dengar waktu itu?),” Anton juga bingung menjelaskan.
“Masalahe, aku wes sering krungu, mesti, onok suoro iku (masalahnya, aku sudah sering dengar, pasti ada suara perempuan).”
Baca Juga: Catat, Jadwal KRL Jogja-Solo Kembali 24 Perjalanan Per Hari
Bima oh Bima… ternyata. *