budaya

Petani tembakau lereng Gunung Sumbing gelar ritual di makam Ki Ageng Makukuhan, berharap hasil tembakau menyejahterakan

Jumat, 4 Juli 2025 | 20:30 WIB
Petani gelar ritual di makam Ki Ageng Makukuhan

HARIAN MERAPI - Petani tembakau di lereng Gunung Sumbing di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu Temanggung menggelar ritual doa bersama di makam Ki Ageng Makukuhan.

Ritual diawali dengan kirap Pikukuh Syuro, yakni mengarak lurup atau kelambu penutup makam Ki Ageng Makukuhan yang baru dari kediaman kepala desa menuju pelataran Bumi Makukuhan.

Pada kirab itu jaga diusung gunungan hasil bumi dan tumpeng robyong. Kelompok seniman yang turut serta menabuh gegamelan.

Baca Juga: Menag Umar sebut Pangeran MBS mendukung penuh rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi

Ki Ageng Makukuhan merupakan tokoh penyebar ajaran Islam dan tokoh terpercaya yang memperkenalkan tembakau pada warga Temanggung dan sekitarnya.

Doa bersama dipanjatkan untuk mendapatkan kesejahteraan dengan bertanam tembakau serta limpahan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Kepala Desa Wonosari Agus Parmuji mengatakan ritual penempatan lurup sebagai tradisi masyarakat di desanya.

Inti tradisi ini adalah bersyukur atas segala karunia dari Tuhan, dan memohon ampun atas segala kesalahan, terbebas dari kesengsaraan serta berdoa permohonan penambahan rizki.

Baca Juga: BRI tampil di level internasional, perkuat kontribusi terhadap SDGs, wujud komitmen sebagai World-Class Sustainable Banking Group

“Khoul Ki Ageng Makukuhan sebagai sebuah tradisi. Ki Ageng Makukuhan adalah tokoh agama, tokoh kesenian dan juga tokoh pertanian. Ia mengajarkan cara bertani,” kata Kepala Desa Wonosari, Agus Parmuji, Kamis (4/7/2025).

Dia mengatakan gelaran ritual sebagai bentuk nylameti (selamatan) tembakau yang selama ini menjadi komoditas unggulan sekaligus andalan masyarakat setempat.

Menanam tembakau meski mendapat berbagai tentangan namun akan selalu lestari dan mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan mengatakan Ki Ageng Makukuhan merupakan waliyullah yang menjadi pahlawan di bidang pertanian.

Baca Juga: Sekolah Rakyat Menengah Atas di Sleman pengaruhi target kuota siswa sekolah swasta?

“Doa bersama yang diharapkan warga dapat berdampak positif serta membawa limpahan berkah bagi para petani, termasuk di dalamnya sektor pertembakauan,” kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB