Muhibah Budaya 2023 Digelar di Tulungagung dan Madiun, Rajut Budaya Mataram dari Yogyakarta untuk Indonesia

photo author
- Kamis, 20 Juli 2023 | 07:30 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi.  (Foto: Dok. Humas Pemda DIY)
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi. (Foto: Dok. Humas Pemda DIY)

HARIAN MERAPI – Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY akan menggelar Muhibah Budaya 2023 bertema ‘Merajut Budaya Mataram dari Yogyakarta untuk Indonesia’.

Muhibah Budaya 2023 akan digelar di dua daerah di wilayah Jawa Timur yakni Tulungagung dan Madiun.

“Muhibah budaya ini adalah satu raketan historis pada area-area atau kawasan yang memiliki ikatan budaya mataraman. Tahun-tahun lalu kita ke Magetan, Ponorogo, kita ke Trenggalek, kita ke Purwerejo dan lain-lain. Tahun ini, nanti ada (muhibah budaya) di Tulungagung kemudian yang kedua di Madiun,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi dilansir dari laman Pemda DIY, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: Kepala Dispertaru DIY Jadi Tersangka Mafia Tanah Kas Desa, Terima Gratifikasi Sebesar Rp4,7 Miliar

Dian menyebutkan, Muhibah Budaya 2023 di Tulungagung akan diselenggarakan pada 24 Juli 2023.

“Jadi tanggal 24 malam itu puncak acara di Tulungagung. Nanti ada penampilan kesenian dari Keraton Yogyakarta, kemudian diskusi dengan bupati dan teman- teman di Kabupaten Tulungagung,” ucap Dian.

Dian pun mengungkapkan, serangkaian aktivitas muhibah budaya itu sendiri akan berpusat di Kota Madiun. Berbagai kegiatan dalam rangka silaturahmi budaya antara Yogyakarta dan Madiun tersebut diagendakan akan berlangsung di Kota Madiun pada 20-25 Juli 2023.

Baca Juga: Geledah Kantor Dispertaru, Ini Daftar Barang Bukti yang Disita Penyidik Kejati DIY

Disebutkan Dian, beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan dalam Muhibah Budaya 2023 di Madiun ini di antaranya pameran kebudayaan, workshop kebudayaan, Ngobrol Heritage, pelatihan cagar budaya, workshop tari, workshop macapat, workshop busana Jawa Yogyakarta, workshop grafis, pawijatan Jawa, workshop klinik aksara dan pengenalan & mewarnai aksara Jawa untuk anak.

Selain itu diselenggarakan pula pameran literasi & maestro sastra, workshop digitalisasi aksara, pagelaran sastra Epos Ramayana:Hastabrata, pagelaran wayang kulit semalam suntuk, konser mini orchestra serenade bunga bangsa, serta pelaksanan malam puncak Muhibah Budaya 2023 di Madiun pada 25 Juli 2023 malam.

“Jadi aktivitas kegiatan Muhibah Budaya di Madiun. Kalau Tulungagung hanya kegiatan puncak saja, pertemuan kemudian silaturahmi dan pementasan persembahan tari dari Keraton. Semua aktivitas kolaborasi agenda event ada di Kota Madiun,” kata Dian.

Baca Juga: DIY ditunjuk jadi daerah percontohan program provinsi cerdas, apa sih tolok ukurnya?

Pada kesempatan yang sama, di samping rencana pelaksanaan kegiatan Muhibah Budaya 2023 tersebut, Dian turut menyampaikan terkait pelaksanaan pemberian hibah seperangkat gamelan perunggu, Laras Pelog Slendro Gagrak Yogyakarta sebanyak 48 item kepada Kejogja (Kempalan Keluarga Jogja atau Kejogja) Kalimantan Selatan.

Seremonial serah terima hibah gamelan seharga kurang lebih 600 juta tersebut rencananya akan dilakukan pada 21 Juli 2023 mendatang di Banjarmasin oleh Wakil Gubernur DIY.

“Jadi memang ini prosesnya sebenarnya sudah cukup lama, sejak 2021 rembuknya. Kemudian 2022 kita proses, yaitu adalah pemberian seperangkat hibah gamelan perunggu, Laras Pelog Slendro Gagrak Yogyakarta 48 item yang kita hibahkan kepada Keluarga Jogja (Kempalan Keluarga Jogja atau Kejogja) yaitu masyarakat Yogyakarta yang ada di Kalimantan Selatan Banjarmasin dan sekitarnya. Pengadaannya (gamelan) 2023 awal, dan kemudian sudah disiapkan dan secara fisik barangnya sudah dikirim ke Banjarmasin ke Kejogja, keluarga Yogyakarta di sana. Sehingga besok ini adalah bagian dari seremonial serah terima,” terang Dian. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: jogjaprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X