Siskaeee Beberkan Sinopsis Film 'Keramat Tunggak': Itu Film Religi, PSK Tobat di Bulan Ramadhan

photo author
- Selasa, 26 September 2023 | 09:00 WIB
Pemeran film dewasa Fransisca Candra Novitasari atau Siskaeee (kanan) menjawab pertanyaan wartawan sebelum menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9/2023).  (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Pemeran film dewasa Fransisca Candra Novitasari atau Siskaeee (kanan) menjawab pertanyaan wartawan sebelum menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

HARIAN MERAPI - Salah satu pemeran film dewasa, Fransisca Candra Novitasari alias Siskaeee mengungkapkan proses pengambilan gambar atau syuting untuk film berjudul "Keramat Tunggak" dilakukan pada bulan Ramadhan dan dirilis saat Lebaran.

“Film religinya, sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadhan," katanya seperti dilansir dari Antara saat ditemui usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

Dia mengungkapkan alasan mengambil peran dalam film tersebut.

Baca Juga: Kasus film dewasa, para pemeran mengaku ditipu. Polisi masih tunggu pemeriksaan para saksi

"Jadi kenapa saya ngambil film itu? Karena saya pikir mungkin ada 'image' yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut,” katanya.

Siskaeee juga menjelaskan di dalam film tersebut dirinya memerankan film bergenre dewasa religi.

“Yang saya perankan juga film dewasa religi, bukan sepengetahuan, karena memang skrip dan narasinya memang seperti itu,” katanya.

Baca Juga: Pemeran Film Dewasa Ngaku Dijebak Produser, Dijanjikan Bayaran hingga Rp 15 Juta tapi Hanya Dibayar Rp 1 Juta

Menurut Siskaeee, ada perjanjian dari produser kepada para "talent" atau pemeran sebelum film tersebut ditayangkan.

"Padahal di perjanjian kita para 'talent' itu ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan para 'talent' dulu, ada yang boleh ditayangkan atau nggak, tetap adanya persetujuan," katanya.

"Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangin? Ini perlu diedit atau tidak?" kata​​​​​nya.

Siskaeee yang dibayar Rp10 juta per film tersebut mengaku tidak merasa dijebak namun dipaksa untuk mengikuti sesuai arahan "script".

Baca Juga: Inilah daftar 12 pemeran kasus film dewasa yang penuhi panggilan Polri

"Kalau merasa dijebak tidak, tapi merasa dipaksa sebetulnya, kita mengikuti 'script' dan naskah tapi saat syuting dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di naskah dan 'script' juga," katanya.

Siskaeee, pemeran dalam kasus film dewasa memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB setelah dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

“Oh iya aku dari Kamboja kemarin. Banyak kerjaan 'live perform' gitu sih sama karaokean,” kata Siskaeee kepada pers di Polda Metro Jaya.

Perempuan kelahiran Jawa Timur tahun 1998 itu mengaku dirinya telah siap diperiksa oleh Kepolisian dengan membawa sejumlah barang bukti.

Siskaeee hadir tanpa didampingi pengacara, melainkan datang dengan saudara dan sahabatnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X