Kemudian driver ojek online melakukan chat dan video call di depan kantor menerangkan letak kamera.
Tanpa menaruh curiga, penjaga malam mempercayai ucapan driver ojek online.
Driver lalu mengambil kunci di dalam laci meja sesuai arahan dari pelaku dan penjaga malam membantu mengambilkan barang.
Setelah mendapat barang yang diinginkan, driver langsung meninggalkan lokasi dan menyerahkan barang curian ke pelaku di Stasiun Lempuyangan, Yogya.
Baca Juga: Heboh Aming is back, komedian nyentrik mirip banci kini macho dan religius, laki banget
Oleh pelaku, kamera tersebut kemudian dijual secara online.
"Yang dijual baru 1 unit kamera Rp 2 juta, melalui media sosial online," ucapnya.
Sementara pelaku IC mengaku nekat mencuri karena desakan ekonomi keluarga.
Terlebih setelah ia diberhentikan dari pekerjaanya, pelaku belum bekerja. Bahkan ia harus menghidupi keluarganya di rumah.
Baca Juga: Suga BTS bakal kunjungi Indonesia dalam tur konser solo, catat tanggalnya !
"Saya anak pertama, harus menanggung biaya hidup keluarga. Sedangkan saya tidak bekerja, makanya saya curi kamera itu," jelasnya. *