Angin kencang rusak 583 rumah di Kecamatan Bulu, Bupati Sukoharjo salurkan bantuan

photo author
- Senin, 2 Januari 2023 | 17:55 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Kapolres dan Dandim 0726 Sukoharjo saat meninjau dan menyalurkan bantuan di Kecamatan Bulu.  (Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Kapolres dan Dandim 0726 Sukoharjo saat meninjau dan menyalurkan bantuan di Kecamatan Bulu. (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Angin kencang membuat 583 rumah di delapan desa di Kecamatan Bulu rusak dengan tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat.

Dampak angin kencang juga mengakibatkan kerusakan pada 12 bangunan sarana dan prasarana seperti sekolah, masjid, tower dan lainnya. Atas kejadian tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani turun langsung meninjau lokasi kejadian dan menyalurkan bantuan, Senin (2/1/2023).

Dalam tinjauannya, Bupati didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Ikut dalam kegiatan tersebut pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Korban banjir alur Sungai Juwana waspadai pembukaan pintu air Dam Wilalung, pengungsi banjir mendapat STB

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, bencana alam angin kencang terjadi pada Minggu (1/1) sore. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo kemudian melakukan peninjauan bersama Baznas Sukoharjo dan menyalurkan bantuan kepada warga pada Senin (2/1) siang.

Bantuan diberikan kepada warga terdampak bencana alam berupa pemenuhan kebutuhan logistik makanan dan minuman. Bantuan juga diberikan dalam bentuk rehab rumah rusak akibat angin kencang dengan nominal bervariasi mulai Rp 10 juta - Rp 15 juta.

Bupati berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak bencana alam. Selain itu rumah warga yang rusak terkena angin kencang dapat segera diperbaiki.

"Kami bersama Baznas dan juga pak Kapolres dan pak Dandim meninjau lokasi bencana dan memberikan bantua. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan warga terdampak bisa segera membangun rumahnya yang rusak," ujarnya.

Baca Juga: Makan mendoan terbesar di Jogja, ini lokasi dan menu lainnya, ternyata ada susu murni juga

Bupati meminta kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap kerawanan bencana alam. Sebab kondisi cuaca ekstrem sekarang sering turun hujan deras dan angin kencang.

"Tetap waspada bencana alam karena bisa datang sewaktu-waktu. Cuaca sangat ekstrem sering hujan dan angin kencang," lanjutnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, angin kencang mengakibatkan ratusan rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan bervariasi mulai ringan, sedang dan berat. Kerusakan rumah tersebut terjadi di delapan desa di wilayah Kecamatan Bulu.

Angin kencang juga membuat kerusakan pada sarana dan prasarana di delapan desa di Kecamatan Bulu tersebut. Kerusakan seperti terjadi pada sekolah, masjid, tower dan lainnya.

Baca Juga: Viral hidden gem resto dengan suasana Yogyakarta di BSD Tangerang Selatan, mirip konsep Kopi Klothok

Data BPBD Sukoharjo diketahui di Desa Gentan tercatat total ada 223 rumah rusak dengan rincian 194 rumah rusak ringan, 29 rusak sedang, di Desa Kamal total 85 rumah rusak, 75 rusak ringan, 9 rusak sedang dan 1 rusak berat, di Desa Karangasem total 48 rumah rusak, 39 rusak ringan dan 9 rusak sedang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X