HARIAN MERAPI – Sejumlah peristiwa memilukan mewarnai perjalanan hingga menjelang akhir tahun 2022 di wilayah hukum Polres Kudus.
Di antara kejadian dan masih hangat mengiang di telinga, di antaranya kasus anak tega membunuh ibu kandung yang melahirkannya di Desa (Kecamatan) Jekulo, saat malam perayaan Natal.
Sebelum itu, sesosok bayi perempuan terbungkus plastik kresek ditemukan seorang pemancing ikan di tanggul sungai depan Balai Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kudus.
Baca Juga: Sang jago merah melahap pabrik Bra, BPBD Bantul pun kerahkan tujuh armada damkar
Pemancing bergegas mencari sumber suara setelah mendengar tangisan orok yang diduga baru saja lahir dan dibuang ibunya.
Sedang tepat di penghujung tahun ini, seorang nenek kembali dikejutkan dengan peristiwa yang membuatnya harus mengelus dada, kenapa?
Ya, agi- lagi soal bayi perempuan tak berdosa, ditelantarkan orangtuanya.
Nenek Sulastri (64) warga RT. 07- RW.04 Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kudus itu, menemukan bayi di ursi teras rumahnya pada Sabtu ( 31/12/2022) dinihari atau sekitar pukul 00.30.
Perempuan lanjut usia (lansia) itu awalnya mendengar suara tangisan bayi dari depan rumah. Ia membangunkan anaknya, Lusiana Ambarwati untuk mengecek bersama.
Dan benar, ternyata tangisan berasal dari bayi yang ditaruh di tas dan diletakkan di kursi teras rumah.
Kapolsek Kaliwungu AKP Hadi Noor Cahyo membenarkan penemuan bayi perempuan di teras rumah warga Mijen.
"Penemuan bayi perempuan sekitar pukul 00.30. Saat itu pemilik rumah mendengar suara tangisan, dan menemukan bayi di kursi teras rumah," ujarnya, Sabtu (31/12)
Bayi perempuan itu berada dalam tas merek Paris warna Merah Maron, di letakkan di atas kursi teras. Selain itu di dalam tas tersebut ditemukan pula selimut, baju perempuan, tisu basah dan minyak telon serta liontin dan surat wasiat.
