SUKOHARJO (MERAPI) - Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah yang ditempati dua terduga teroris di wilayah Dukuh Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Rabu (16/10). Penggeledahan digelar di Jalan Murai RT 2 RW 22 rumah yang ditempati terduga teroris AS. Selain itu di rumah di Jalan Manggis RT 4 RW 21 dan rumah di Dukuh Badran RT 01 RW 03 Desa Laban, Kecamatan Mojolaban ditempati terduga teroris KH. Total petugas sudah menangkap dan melakukan penggeledahan rumah yang ditempati lima orang terduga teroris di Sukoharjo.
Proses penggeledahan rumah berlangsung tertutup dengan pengamanan ketat aparat keamanan. Petugas menggeledah semua ruangan di dalam rumah dan menemukan sejumlah barang bukti. Kejadian tersebut menjadi tontonan warga sekitar karena penasaran dengan kabar adanya penangkapan terduga teroris.
Ketua RT 2 RW 22 Dukuh Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol Tri Kasyanto mengatakan, diminta petugas untuk ikut mendampingi melakukan penggeledahan rumah yang ditempati terduga teroris AS. Warga lingkungan sekitar termasuk pengurus RT mengetahui bahwa AS hanya tinggal menumpang di rumah temannya Danang Winarko sekitar satu atau dua bulan ini.
AS diketahui berasal dari Kauman, Kota Solo sesuai data yang dikumpulkan ke pengurus RT. Warga dan pengurus RT sama sekali tidak mengetahui kegiatan dan aktifitas AS. Termasuk juga soal penangkapan yang dilakukan Densus 88 terhadap AS.
"Soal kabar penangkapan saya tidak tahu. Tapi informasinya katanya dilakukan petugas menangkap AS di wilayah Kota Solo. Sebab AS di rumah sini di Waringinrejo, Cemani hanya menumpang saja," ujarnya.
Selama proses penggeledahan di rumah yang ditempati terduga AS petugas hanya menemukan sejumlah buku agama. Buku tersebut kemudian dibawa oleh petugas sebagai barang bukti
Densus 88 juga melakukan penggeledahan rumah yang ditempati terduga teroris KH di RT 4 RW 21 Waringinrejo, Cemani, Grogol. Lokasinya tempat tinggal tersebut terletak tidak jauh dari rumah yang dipakai terduga teroris AS. Di rumah KH petugas menemukan barang bukti sejumlah lembaran pamphlet terkait jihad ke Irak dan Suriah.