HARIAN MERAPI - Kasus perempuan ngutil cokelat di toko Alfamart yang kemudian mengintimidasi karyawan, akhirnya berhasil damai.
Perdamaian tersebut tercipta setelah dilakukan proses mediasi antara manajemen Alfamart dengan konsumen berinisial M.
Polres Tangerang Selatan, Banten, mebenarkan kasus laporan dugaan intimidasi yang dialami karyawan Alfamart oleh seorang konsumen berinisial M terkait peristiwa pengambilan cokelat berakhir damai setelah dilakukan proses mediasi.
"Kedua pihak sepakat berdamai setelah dilakukan mediasi. Pelapor dari Alfamart telah mencabut laporannya karena alasan memahami kondisi psikis terlapor berinisial M," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu di Tangerang Selasa.
Ia mengatakan proses mediasi dilakukan Polres Tangerang Selatan pada Senin (15/8) malam dengan menghadirkan kedua pihak yang didampingi kuasa hukumnya. Dalam pertemuan tersebut, pihak terlapor M juga didampingi oleh anaknya, yakni Ivana Valenza.
Usai pertemuan, Ivana Valenza menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Kemudian pihak pelapor dari Alfamart mencabut laporannya dan tak lagi menempuh jalur hukum.
"Intinya sudah sepakat damai dan tak melanjutkan proses hukum," kata AKBP Sarly.
Baca Juga: Surya Darmadi terlibat korupsi lahan sawit Rp 78 triliun ditahan Kejagung
Artikel Terkait
Lima Orang Diperkirakan Masih Terjebak Reruntuhan Bangunan Alfamart yang Ambruk di Kecamatan Gambut Kalsel
Bangunan Alfamart Roboh Sebabkan 5 Orang Tewas, Manajemen Bertanggung Jawab Penuh
Minimarket Alfamart di Semin Gunungkidul kebobolan, dagangan 10 keranjang digondol maling
Hotman Paris siap bela karyawan Alfamart gratis karena memergoki seorang ibu bermobil mewah ngutil cokelat
Wanita ngutil cokelat di Alfamart dilaporkan karena pencurian dan intimidasi, Polres Tangsel periksa 5 saksi