Korban odong-odong tertabrak KA di Serang bertambah jadi 10 orang meninggal, ini data lengkapnya

photo author
- Minggu, 31 Juli 2022 | 09:30 WIB
Petugas Kepolisian Serang mencatat korban kecelakaan odong-odong yang meninggal dunia di RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.  (ANTARA/Mansur)
Petugas Kepolisian Serang mencatat korban kecelakaan odong-odong yang meninggal dunia di RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang. (ANTARA/Mansur)



HARIAN MERAPI - Korban kecelakaan maut odong-odong ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu Kragilan Kabupaten Serang, Selasa (26/7), terus bertambah.


Korban meninggal bertambah satu orang, sehingga total berjumlah 10 orang meninggal dan 23 orang luka berat dan ringan. Tambahan satu korban itu meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina.


"Jadi, seluruhnya korban kecelakaan odong-odong menjadi 10 orang dan 23 orang luka berat dan luka ringan," kata Kapolres Serang AKB5 Yudha Satria di Serang, Jumat.

Baca Juga: Misteri gedung sekolah di bekas tanah Mbah Min itu ternyata pintu gerbang keluar masuk lelembut

Korban kecelakaan odong-odong yang bertambah satu orang meninggal di RS Hermina Serang itu atas nama Ananda Putri Qaila Septiana (2) Jumat (28/7) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kondisi Putri Qaila Septiana alami luka berat pada bagian kepala usai kecelakaan odong-odong itu.


Korban Putri Qaila Septiana mendapatkan tindakan berupa kraniatomi atau operasi untuk mengangkat gumpalan darah dari korban oleh tim dokter RS Hermina Serang.

"Kami tentu ikut berduka cita atas meninggalnya Putri Qaila Septiana yang sempat hari dirawat di RS Hermina," katanya.

Baca Juga: Peruntungan Shio Babi Minggu 31 Juli 2022, peluang ada di depan mata dan inilah saatnya ...........

Menurut dia, saat ini yang menjalani perawatan sebanyak 23 orang di RS Hermina dan Puskesmas Pematang. Yudha berhara[ semua korban yang menjalani perawatan lekas sembuh dan tidak ada lagi korban jiwa lagi.

Kepolisian kini melarang kendaraan odong-odong beroperasi di jalan guna mencegah kecelakaan.

"Kami tentu akan menindak jika odong-odong beroperasi di jalan," katanya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X