BANJARNEGARA,harianmerapi.com-Dikira celeng atau babi hutan, seorang petani warga Dukuh Dampit Dusun Batur Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan Banjarnegara, Juwed Supriyanto (50) ditembak oleh pemburu.
Akibatnya korban luka serius di tangan dan kaki. Korban harus menjalani operasi karena peluru bersarang di paha.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi Minggu (22/5/2022), saat korban Juwed Supriyanto membersihkan rumput di kebun kapulaga sekitar 100 meter dari pemukiman. Istri korban, Ny Giarti (48) menuturkan, sekitar pukul 16.00 tiba-tiba ada suara ledakan.
"Suami saya awalnya mengira itu suara ledakan korek api gas di saku celana. Namun kemudian diketahui kedua kaki dan tangan korban terluka," katanya. Korban kemudian berteriak minta tolong.
Baca Juga: Banjir Rob di Pantura, Kementerian PUPR Berlakukan Tanggap Darurat
Belakangan diketahui, luka diakibatkan oleh tembakan peluru sampai menembus paha kaki kiri dan tangan sebelah kanan.
Peluru baru bersarang di paha kaki sebelah kanan. Penembakan diperlakukan dilakukan dari jarak 15 meter.
Korban dilarikan ke dokter Puskesmas Pasarmanis Punggelan oleh para warga yang menolongnya, selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Siaga Medika Purbalingga.
Kepala Desa Purwasana, Muhamdi, membenarkan adanya warga tertembak pemburu babi hutan. "Jadi penembaknya itu pemburu babi hutan. Ada gerak-gerik dikira babi hutan, langsung ditembak. Ternyata bukan babi hutan, tetapi manusia," katanya.
Baca Juga: Kibarkan Bendera LGBT, Kemlu Panggil Dubes Inggris, Ini Pandangan Prof Hikmahanto
Artikel Terkait
Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Pimpinan KKB Ndeotadi, Toni Tabuni Karena Melakukan Perlawanan
Perampok Sadis Bobol Toko Emas di Tangerang, Tembak Paha Sekuriti, Bawa Kabur Setengah Kilogram Perhiasan
KKB Tembak Dua Tukang Ojek, Seorang di Antaranya Meninggal
KKB Kembali Serang TNI-Polri, Dua Personel yang Sedang Amankan Gereja Luka Tembak