JAKARTA, harianmerapi.com - Sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO Haryanto yang sedang terparkir di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur terbakar pada Rabu (6/4/2022).
Bus PO Haryanto yang terbakar sekitar pukul 12.37 WIB dalam kondisi mati mesinn namun tiba-tiba mengeluarkan asap dari api yang membakar bus tersebut.
Untungnya dalam peristiwa bus PO Haryanto yang terbakar tidak ada korban jiwa serta tidak mengganggu operasional Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang.
Baca Juga: Kasus Kecelakaan Bus dengan KA Dhono Penataran, Sopir Bus jadi Tersangka
Kepala Seksi (Kasi) Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran bus itu.
"Keterangannya mesin mobil dalam keadaan mati, tiba-tiba terlihat asap dan api sudah membesar," kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Gatot menambahkan, badan bus AKAP berpelat nomor B 7213 VGA yang sedang diparkir tersebut langsung dilahap api.
Dua unit mobil pompa dengan total 10 personel dikerahkan guna memadamkan api yang membakar PO Haryanto. Pemadaman pukul 12.38 dan selesai pukul 13.10 WIB.
"Alhamdulillah tidak ada korban dan operasional Terminal Pulo Gebang tidak sampai terganggu akibat kejadian," ujar Gatot.
Sementara itu Direktur Operasional (Dirops) PO Haryanto Rian Mahendra di akun Instagramnya @rianmahedra83 menyatakan bus dalam posisi mati.
Baca Juga: Pemudik Bisa Ketahui Kondisi Cuaca Selama Perjalanan, BMKG Siapkan Layanan Informasi Prakiraan Cuaca
"Berhenti dalam keadaan parkir. Sumber api plafon tengah. Posisi area parkir pulogebang," tulisnya.
Bus milik PO Haryanto tersebut memakai nomor lambung HM 203. "Hari ini.. tugasmu telah usai.. terimakasih dah nemenin perjalanan dan perjuangan kami selama ini.. Selamat beristirahat.."