JOGJA,harianmerapi.com- Serangan sekitar 5 orang cah klitih menewaskan seorang pelajar SMA Muhammadiyah 2 (Muha) Jogja di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Yogya, Minggu (3/4/2022) sekira pukul 02.10 WIB. Ini Kronologi penyerangan itu menurut polisi.
Menurut keterangan, korban aksi brutal gerombolan klitih adalah seorang pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogya, Daffa (18).
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi SIK langsung mendatangi lokasi kejadian, Senin (4/4/2022) untuk memimpin penyelidikan.
Ade Ary mengatakan, korban ditemukan saat anggota sedang patroli dan sudah tergeletak di lokasi kejadian dengan luka di kepala.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Minta Pelaku Klitih Diproses Secara Hukum
Setelah dilakukan olah TKP awal oleh jajaran Ditreskrimun Polda DIY beserta Polresta Yogyakarta, hasil dari keterangan saksi-saksi, diduga pelaku penyerangan menggunakan kendaraan roda dua saat beraksi.
"Rombongan pelaku menggunakan 2 motor dengan ditumpangi 5 orang," katanya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya masih terus melakukan pendalaman, olah TKP berkali-kali dan mencari saksi-saksi.
Serta menyelusuri jejak-jejak di sekitar TKP, dari mulai CCTV dan barang bukti yang ada di sekitar TKP.
Dijelaskan, kronologi peristiwa itu berawal saat korban bersama teman-temannya berjumlah 7 orang dengan 5 sepeda motor, berjalan dari selatan ke utara di Jalan Gedongkuning. Mereka lantas berhenti di warung makan untuk makan sahur.
Baca Juga: Korban Dibacok dan Diseret, Ini Ciri Pelaku Klitih yang Serang Pelajar di Gedongkuning Jogja
"Rombongan korban ada yang sudah pesan makanan dan ada juga yang baru parkir motor. Kemudian dari belakang diblayer rombongan pelaku," jelasnya.
Tidak terima dengan hal itu, rombongan korban langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan 4 motor. Pelaku yang mengetahui dikejar, kemudian putar balik untuk menghadang korban dan melakukan pemukulan.
Rombongan teman korban yang berada di barisan paling depan berhasil menghindar. Namun naas, korban yang saat itu membonceng justru terkena sabetan gir pelaku yang dibungkus sarung bagian wajah.
"Saat pelaku menyabetkan gir, joki motor menghindar sehingga mengenai wajah korban. Mengetahui hal itu, teman-teman korban menyelamatkan diri," jelasnya.