BANTUL,harianmerapi.com-Teror bom molotov terjadi dua kali di Bantul dalam waktu dua hari. Belum diketahui apakah dua kejadian itu terkait atau tidak.
Akibat dua kejadian ini, mobil hingga warung terbakar. Motif dua kejadian itu belum diketahui.
Yang terbaru, teror terjadi di wilayah Ketandan Banguntapan Bantul, Selasa (8/2). Pelaku melemparkan botol berisi bensin dan api ke rumah warga hingga membuat mobil terbakar.
Hingga Rabu (9/2/2022), belum diketahui motif teror itu karena korban mengaku tak punya masalah sebelumnya dengan orang lain.
Baca Juga: Gadis di Karanganyar Nekat Bunuh Diri Nyemplung Sumur, Ini Sebabnya
Menurut keterangan, korban pelemparan molotov menimpa Umaryati Purwaningsih warga Kalurahan Banguntapan Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul.
Akibat kejadian ini, Mobil Daihatsu Sigra milik korban terbakar dan dia menderita kerugian jutaan rupiah. Kasus tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kepada wartawan, Umaryati Purwaningsih menjelaskan, sebelum peristiwa terjadi, awalnya Selasa sekitar jam 03. 00, dia terjaga dari tidurnya setelah mendengar motor melintas.
Setelah itu, pensiunan PNS tersebut mendengar langkah kaki seseorang di halaman rumahnya, namun pagi itu dia tidak berani keluar. Selanjutnya dari halaman rumah korban terdengar suara 'ces'. "
Baca Juga: Pak Guru Lupa Ngunci Stang, Motor pun Hilang Dicuri di Kulon Progo
"Setelah motor pergi saya keluar, ternyata ada api menyala di bawah mobil belakang sisi kanan. Kemudian saya terus balik masuk rumah menggedor kamar adik saya tak suruh keluar untuk membantu memadamkan api itu, " ujar Umaryati.
Setelah itu warga sekitar juga keluar rumah untuk ikut membantu memadamkan api. Umaryati mengungkapkan, setelah api padam, dia menemukan botor air mineral berbau bensin.
Akibat dari peristiwa itu roda mobil terbakar dan meledak, bagian bagasi mobil hingga plafon hangus serta body sisi luar kanan terbakar.
Baca Juga: Chandrika Chika Tegaskan Tak Dekati Fadli Kakak Fuji: Aku Suka Cowok Rapi
"Ditemukan botol air mineral sama ada bensinnya di bawah mobil," ujarnya.