YOGYA,harianmerapi.com-LBH Yogyakarta minta teror pelemparan bom moloov ke kantor diusut tuntas. Hal ini agar tak terjadi lagi aksi serupa di kemudian hari.
Direktur LBH Yogyakarta Yogi Zul Fadhli dalam siara pers yang diunggah di akun instagram @lbhyogyakarta, Minggu (19/9/2021) menjelaskan, motif teror harus dikuak sejelas-jelasnya.
Selain itu, seluruh proses hukum ini mesti ditempuh oleh polisi secara independen, mengedepankan asas keterbukaan, profesionalitas dan akuntabilitas.
Baca Juga: Resmi Melapor, LBH Yogya Minta Polisi Tangkap Dalang Teror Bom Molotov
"Dengan begitu, harapan kami dan masyarakat sipil lain untuk memperoleh keadilan dapat terwujud. Kami tidak menginginkan kejadian serupa (teror apapun itu bentuknya) terulang pada masa yang akan datang," tambah Yogi.
Seperti diketahui, teror pelemparan bom molotov terjadi di kantor LBH Yogyakarta di Jalan Benowo, Winong, Prenggan, Kotagede, Yogya, Sabtu (18/9/2021) dinihari.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh pengurus LBH Yogya, Adi. Pukul 07.30, Adi bermaksud masuk ke kantor LBH Yogya.
Baca Juga: Kantor LBH Jogja Dilempar Bom Molotov, Warga Tak Dengar Suara Gaduh
Saat itu dia melihat bagian pintu sudah dalam kondisi terbakar. Ada bekas pembakaran di bagian depan kantor.*