GUNUNGKIDUL,harianmerapi.com–Rumah milik Ponidi (65) warga Padukuhan Sanglor 1, Girisuko, Kapanewon Panggang, Gunungkidul ambruk akibat diterjang angin saat hujan deras Selasa (18/1/2022) subuh. Beruntung saat kejadian penghuni rumah sedang tidak berada tempat karena menunaikan salat Subuh di masjid dekat rumahnya.
"Tidak menimbulkan korban dalam kejadian ini, tetapi barang berharga di dalamnya rusak tertimpa reruntuhan rumah," kata Saksi di lokasi kejadian Selasa (18/1/2022).
Kejadian bermula saat sejak Selasa sore hingga malam cuaca di Padukuhan Sanglor 1, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang terjadi hujan dengan intensitas sedang.
Baca Juga: 763 Pengendara Terjaring Tilang Elaktronik di Sukoharjo, Didominasi Pemotor Tak Pakai Helm
Kemudian sekitar subuh warga mendengar suara seperti kayu ambruk di sekitar lokasi. Warga langsung keluar rumah untuk mencari sumber suara dan mendapati rumah milik korban dalam kondisi sudah ambruk. Warga sekitar yang mengetahui rumah milik Ponidi ambruk kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan keadaan di rumah. Ternyata pemilik rumah sudah tidak berada di lokasi kejadian sehingga tidak menimbulkan korban.
Ambruknya rumah milik Ponidi ini diduga selain diterjang angin juga karena konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu tersebut sudah lapuk. "Hal ini terlihat dari reruntuhan kayu yang ambruk sudah dalam keadaan lapuk, " imbuhnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian dan bersama warga melakukan kerja bakti massal.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Temanggung, Berikut Kerusakan yang Diakibatkan
Selain itu dari BPBD juga sudah membantu logistik bahan makanan dan membantu terpal . Dengan bantuan tersebut diharapkan nisa untuk berteduh selama rumah sedang diperbaiki lagi. Hingga siang kemarin belum diketahui jumlah kerugiannya dan masih dihitung BPBD.*