TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Angin kencang menerjang Temanggung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat puluhan bangunan rusak karena tersapu angin dan tertimpa dahan pohon yang patah. Satu orang mengalami luka sedangkan kerugian mencapai Rp30 juta.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan angin ribut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di tengah hujan deras. Sebelumnya awan hitam menggelanyut di Kota Temanggung.
"Angin menerjang Kecamatan Temanggung dan Kandangan," kata dia, Senin (17/1/2022) petang.
Baca Juga: Pintu Kedatangan dari Sejumlah Negara Dibuka, Ketua Satgas : Supaya Tidak Timbul Protes
Di Kecamatan Temanggung, angin kencang antara lain menumbangkan pohon dan merusak atap rumah warga. Pohon tumbang antara lain di jalan Hayam Wuruk yang menimpa rumah makan, di jalan S.Kadar mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa sejumlah gerobak pedagang kaki lima diantaranya milik Muntamah, Nita Kumakasari, Sakinah dan Ari.
"Seorang luka kerena tertimpa material bangunan," kata dia.
Dia mengatakkan sebuah antena pemancar juga roboh karena tidak kuat menahan terpaan angin. Sedangkan sebuah pohon beringin di makam mbah Kiai Ragil juga roboh dan menimpa garasi milik Widodo dan menimpa mobil pick up yang sedang parkir.
Baca Juga: Jika Muncul 6 Tanda-tanda ini, Ada Tiga Cara Membersihkan Tubuh (Detox) Menurut Zaidul Akbar
Dikatakan di Kecamatan Kadangan angin kencang menerjang di Desa Kedungumpul yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak pada bagian atap rumahnya. "kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp 30 juta," kata dia.
Dia mengatakan begitu ada angin kencang dan merusak bangunan, warga dibantu relawan, BPBD, TNI dan Polri melakukan pembersihan dan perbaikan. "Jalan-jalan telah bisa dilalui yang sebelumnya ada dahan pohon melintang, kerusakkan pada rumah warga juga sebagian telah diperbaiki," kata dia. *
