MEDAN, harianmerapi.com - Meresahkan masyarakat karena sering melakukan tindak kejahatan begal di jembatan layang kawasan Brayan, Medan, akhirnya dua pelaku ditangkap polisi.
Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Polda Sumatera Utara, menangkap dua pelaku begal itu dan satu di antaranya ditembak karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
Disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Medan Kompol M Firdaus, Selasa (4/1/2022), identitas kedua pelaku berinisial MR dan IL. Keduanya merupakan residivis kasus narkoba.
Baca Juga: Geger Warga Sleman Tewas Bakar Diri di Kamar: Mandi Bensin, Tidur di Kasur Kemudian Sulut Korek Api
"Pelaku yang ditembak adalah MR. Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran," katanya.
Penangkapan terhadap kedua pelaku berdasarkan laporan korban berinisial M yang dibegal para pelaku pada Senin (6/12).
Saat itu korban bersama rekannya sedang melintas di jembatan layang tersebut dan diberhentikan oleh para pelaku. Lalu pelaku MR mengatakan bahwa dirinya terkena bara rokok yang digunakan oleh korban.
Setelah korban berhenti, pelaku langsung menodongkan senjata tajam dan mengambil telepon seluler korban.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Merayakan Malam 1 Suro di Gunung Mijil Ternyata Ikut Pesta Selama Satu Tahun
"Dari laporan itu kita lakukan penyidikan dan berhasil menangkap dua dari tiga pelaku. Satu di antaranya terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat hendak ditangkap," katanya.
Berdasarkan hasil interogasi, kedua pelaku nekad melakukan aksi begal untuk membeli narkoba.
"Modus mereka dengan berpura-pura terkena bara rokok para pengendara," katanya. *
