KULON PROGO, harianmerapi.com - Seorang pemuda di Sidowayah, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Mgy (31) nekat membakar rumah orangtuanya sendiri hingga mengalami kerusakan cukup parah. Pelaku diketahui merupakan penderita gangguan jiwa sejak 2017. Ia sudah beberapa kali mendapat perawatan di RSJ Ghrasia Pakem Sleman.
Bhabinkamtibmas Kalurahan Sukoreno, Eko Wardoyo kepada wartawan, Jumat (17/12/2021) menyampaikan, terakhir dia dirawat pada 15 Oktober 2021 sampai dengan 9 November 2021.
"Tapi sepulangnya dari RSJ Ghrasia, ia tidak pernah mau minum obat sehingga kondisinya sering labil dan sering mengamuk.Ia bahkan sudah beberapa kali mengancam akan membunuh ayahnya sendiri," imbuh Eko.
Peristiwa ini kemudian ditangani petugas Polsek Sentolo. Dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa Mgy masih dalam kondisi sakit jiwa sehingga kejiwaannya labil dan perbuatannya tidak terkendali.
Baca Juga: Pemuda di Kulon Progo Bakar Rumah Orangtua, Ini Kronologi dan Motif Pembakaran Menurut Polisi
"Kami sudah berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Sentolo I untuk merujuk pelaku ke rumah sakit jiwa," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Mgy (31) nekat membakar rumah orangtuanya sendiri hingga mengalami kerusakan cukup parah. Ia diketahui menderita gangguan jiwa dan kerap mengancam dan mengamuk kepada ayahnya.
Akibat petistiwa ini, rumah milik Adi Sutikno mengalami kerusakan cukup parah, lantaran dindingnya terbuat dari kayu dan anyaman bambu yang mudah terbakar. Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi, terungkap bahwa rumah tersebut sengaja dibakar oleh putra Adi Sutikno yakni Mgy.*