LUMAJANG, harianmerapi.com - Warga lereng Gunung Semeru terdampak erupsi mengungsi di sejumlah tempat gedung pemerintah, Sabtu (4/12/2021)
Sejumlah warga mengalami luka bakar akibat meterial dari erupsi Gunung Semeru.
Mereka kemudian mendapat perawatan di sejumlah puskesmas.
Baca Juga: Polisi Investigasi Randy Bagus, Akun Medsos Kekasih Novia Widyasari Jadi Sasaran Kemarahan Netizen
Sementara puskesmas atau layanan kesehatan lainnya yang ada di kabupaten Lumajang dalam keadaan siaga.
BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan masyarakat mengungsi di sejumlah gedung yang diantaranya di balai desa.
Balai desa yang dijadikan lokasi pengungsian yakni Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumber Mujur, Balai Desa Sumber Wuluh dan Balai Desa Oro-oro Ombo.
Sedangkan untuk pengungsian sektoral dipusatkan di lapangan Kamar Kajang Candipuro.
Warga yang mengalami luka antara lain dirawat di Puskemas Penanggal, Puskesmas Candipuro, RSUD Pasirian, rujukan ke RSUD dr Haryoto dan puskesmas seluruh kecamatan untuk Siaga
Sejumlah warga yang terluka akibat erupsi itu umumnya mengeluhkan karena luka bakar dan sesak nafas.
Korban yang ada di faskes sudah dalam penanganan tenaga medis, tetapi pihaknya masih menghitung jumlah dan kondisi ringan beratnya.
Baca Juga: Novia Widyasari Ingin Jadi Guru karena Alasan yang Sangat Mulia, Ini Cerita Melankolisnya
Sementara itu petugas, mengalami kesulitan dalam evakuasi karena jembatan Perak penghubung Kecamatan Candipuro-Pronojiwo putus.
Fasilitas lain yang juga rusak yakni jembatan Piketnol. Jembatan ini sebagai akses utama Lumajang-Pronojiwo. yang juga membuat kesulitan evakuasi
adalah pemadaman listrik yang dilakukan PLN. *