YOGYA,harianmerapi.com- Order Fiktif yang menimpa driver ojek online di Yogya terjadi dalam dua kali selama sebulan terakhir. Di awal September, pemesan fiktif atas nama Marsudi, sedangkan di wal Oktiber, pemesan fiktif atas nama Nova. Jika ditotal, 26 driver tertipu oleh ordef fiktif tersebut.
Pada 7 September 2021 lalu, Sekitar 20 driver ojek online (ojol) ketipu Order Fiktif. Mereka mengantarkan pesanan makanan ke alamat yang tidak ada orangnya.
Para driver ojol berseragam orange tersebut mengantarkan orderan dari pemesan bernama Marsudi yang beralamat di Jalan Petung No 421 Gang Mushalla, Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (7/9/2021) malam.
Mereka silih berganti berdatangan ke alamat yang dituju mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIB. Hanya saja setelah dicari alamat tersebut tidak ditemukan si pengorder.
Baca Juga: 6 Driver Ojek Online Tertipu Order Fiktif di Sleman, Makanan Disedekahkan ke Panti Asuhan
Mereka membawakan pesanan yang hanya terdiri dua macam, yakni mie kekinian dengan tingkat kepedasan tertentu serta babi yang dipanggang, rica-rica atau sate.
Kemudian pada Jumat (1/10/2021) dinihari, sebanyak 6 driver ojek online berjaket oranye tertipu Order Fiktif di wilayah Mejing Kidul, Ambaretawang, Gamping, Sleman.
Mereka mengantarkan pesanan makanan dan minuman ke alamat yang tak ada penerimanya. Yang bikin merinding, alamat rumah itu menempel dengan kompleks makam.
Tokoh masyarakat di Mejing Kidul, Suparyono menjelaskan, kejadian itu terjadi di RT 02 RW 08 Mejing Kidul Ambaretawang Gamping Sleman. "Alamat yang dituju berdekatan dengan Makam Duwet Adi. Makam itu memang di tengah perkampungan," ujar Suparyono.
Baca Juga: Misteriusnya Sosok Nova: Pesan 6 Order Fiktif Lewat Ojol Pukul 03.00 Pagi, Alamatnya Dekat Makam
Dia menjelaskan, driver ojek online itu mulai berdatangan sekitar pukul 03.00 dinihari. Suparyono yang rumahnya juga di sekitar makam itu tahu benar saat para driver ojek online itu kebingungan mencari alamat.
"Mereka mencari alamat Jalan Durian nomor 33. Rumah itu milik Pak Jito. Namun di rumah tak ada yang order makanan lewat aplikasi online, apalagi pukul 03.00 pagi," tambahnya.
Menurut Suparyono, pemesan order itu bernama Nova seorang wanita. Namun di rumah Pak Jito yang jadi alamat tujuan tak ada anggota keluarga yang bernama Nova. Selanjutnya, driver pertama pergi dengan membawa orderan itu.
Baca Juga: 6 Driver Ojek Online Tertipu Order Fiktif di Dekat Makam, Paling Mahal Minuman Seharga Rp 180 ribu
Menurut Suparyono, tak berapa lama datang driver kedua sekitar pukul 04.00 pagi. Tujuannya sama, yakni mencari pemesan bernama Nova dengan alamat Jalan Durian momor 33.
Begitu juga driver lain yang kemudian berdatangan. "Hingga Subuh ada 4 driver datang ke alamat dekat makam itu mencari pemesan atas nama Nova," tambahnya.*