HARIAN MERAPI - Mayat laki-laki di ladang di tepi aliran sungai Bono gegerkan warga Dusun Rowo Desa Margolelo Kecamatan Kandangan Temanggung.
Polsek Kandangan yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi. Warga sendiri tidak berani menyentuh karena takut sebagai korban pembunuhan.
Selain mencari penyebab kematian juga melakukan pencarian identitas karena bukan merupakan warga setempat.
Sumber dari warga, Selasa (22/8/2023) menyebutkan Yamidi (43) warga Dusun Rowo Desa Margolelo Kecamatan Kandangan berangkat menuju ke ladang dengan berjalan kaki.
Sesampai di ladang tepi aliran sungai Bondo Dusun Rowo Desa Margolelo ketika melewati pematang melihat ada seorang yang tidur tertelungkup hanya memakai celana dalam.
Yawidi kemudian memberitahu Rozikin warga setempat, yang berada tidak jauh darinya.
Baca Juga: Heboh tayangan mengandung unsur LGBT untuk anak-anak, begini peringatan KPI
Keduanya tidak berani menyentuh mayat laki-laki itu sehingga melapor ke perangkat desa yang dilanjutkan dilaporkan ke Polsek Kandangan.
Atas kejadian tersebut Polsek Kandangan melalui Unit Reskrim, Inafis melakukan olah TKP dan selanjutnya membawa jenazah tersebut ke RSUD Temanggung.
Rencana di RSUD akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam berupa visum dan pemulasaran jenazah.
Hasil dari pemeriksaan oleh dokter bahwa tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan belum didapatkan tanda pembusukan lanjut sehingga diperkirakan meninggal sekitar 2 sampai 8 jam sebelum ditemukan.
Baca Juga: Manchester United Resmi Melepas Mason Greenwood
Warga setempat menyampaikan bahwa sehari sebelum temuan itu sejumlah warga melihat laki-laki tersebut yang diperkirakan berumur 35 sampai 45 tahun berjalan mengenakan sarung seperti orang dengan gangguan jiwa.