Namun ada informasi rencana simpatisan PSHT yang akan mendatangi lokasi Brajamusti.
Polda DIY, lanjutnya, kemudian melakukan upaya-upaya pengamanan agar tidak terjadi gesekan.
Walaupun pada akhirnya gesekan pecah, bahkan gesekan terjadi bersama warga yang merasa terganggu.
"Hal ini berjalan sampai dengan malam pukul 19.00-21.00 WIB di lokasi salah satu jalan di Yogyakarta," katanya.
Baca Juga: Rapat hingga wedding bisa pilih konsep outdoor, keunggulannya lebih santai dan menyatu dengan alam
Akhirnya, guna mencegah meluasnya keributan, polisi mengamankan anggota massa dan dibawa ke Mako Polda DIY.
Sampai saat ini, Polda DIY masih melakukan penyelidikan soal peristiwa tawuran yang terjadi di Tamsis.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto SIK menambahkan, bentrok PSHT dan Brajamusti yang terjadi berkaitan dengan perkara penganiayaan yang terjadi di Bantul pada 28 Mei 2023 lalu.
Baca Juga: Dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM gelar Kuliah Praktisi Mengajar, dua penulis novel dihadirkan
"Untuk penanganan kasus di Bantul sudah berjalan alhamdulillah sudah ditangani serius oleh jajaran Polres dan telah diungkap diamankan ada 3 tersangka," katanya. *