"Saat tawuran sempat dilerai sama anggota berseragam, dan anggota yang berpakaian sipil. Sementara untuk penyebab kebakaran masih kita dalami," tutur Devi.
Saat ditanyakan ada korban meninggal kena senapan angin diduga memicu bentrokan antarkelompok itu hingga berimbas pada pembakaran rumah, Devi mengemukakan, dalam proses penyelidikan.
"Itu masih kita lakukan penyelidikan juga penyebabnya. Kita masih mengumpulkan bukti, berkoordinasi rumah sakit juga kira-kira penyebabnya apa. Polisi selalu hadir mencegah, walaupun di dalam proses itu kita kadang mendapatkan perlawanan dari pihak yang melakukan tawuran," katanya lagi.
Mengenai dengan intensnya bentrokan antarkelompok di lokasi pekuburan itu, pihak kepolisian sudah berkali-kali mendamaikan namun tetap terjadi tawuran. Karena yang bisa menghentikan tawuran adalah dari keinginan masyarakat itu sendiri.(*)