peristiwa

Satreskrim Polresta Sleman berhasil mengidentifikasi pelaku perusakan mobil patroli Polsek Godean di Sidoarum, Godean Sleman.

Minggu, 6 Juli 2025 | 11:00 WIB
Kondisi mobil polisi yang dirusak diamankan di Polresta Sleman (Foto: Samento Sihono )



HARIAN MERAPI - Satreskrim Polresta Sleman berhasil mengantongi identitas pelaku perusakan mobil patroli Polsek Godean di Pedukuhan Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, Sabtu (5/7) dini hari.

Perusakan ini buntut dari aksi solidaritas massa yang tak terima rekannya dianiaya pelanggan inisial T yang emosi karena lama antar orderan. Selain dirusak, mobil polisi tersebut juga sempat hendak dibakar massa.

"Massa sudah masukin batu, lempar-lempar. Sudah naruh api di ban itu tapi enggak terbakar," beber Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Agha Ari Septyan, Sabtu (5/7).

Baca Juga: Begini tips agar terhindar dari penipuan model scam

Tidak hanya itu, mobil sempat diseret, di jalan digulingkan. Kemudian kaca-kacanya dipukul semua dan lampu rotator di atas juga dicopot. Polisi telah mengantongi identitas siapa saja oknum massa yang merusak mobil.

"Nama-nama dan pelaku-pelaku oknum yang merusak mobil tersebut sudah kita kantongi, dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan. Kita gunakan laporan tepe A," jelasnya.

Dari hasil pemantauan CCTV, mobil diduga dirusak oleh sekitar 10 orang. Mereka terancam Pasal 170 KUHP yaitu kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama dan terang-terangan terhadap orang atau barang.

Baca Juga: Ramalan zodiak Aries besok Senin 7 Juli 2025 soal cinta dan karir, komplikasi akan muncul dalam hubungan romantis Anda

"Kalau dari video, puluhan ya sebenarnya ya. Tapi kita coba semaksimal mungkin. Termasuk yang jadi provokator akan kita telusuri polisi," tandasnya.

Agha menuturkan, kalau kurir ShopeeFood dan pacarnya yang jadi korban penganiayaan justru tidak ikut dalam aksi geruduk ke Polresta Sleman. Pasalnya, korban atau pelapor itu sebenarnya sudah ada di Solo.

"Tidak ada korban termasuk toko rusak tidak ada. Ada keterangan dari masyarakat, kalau CCTV sempat dipukul, tapi itu tidak rusak, kita sudah amankan. Kalau masyarakat ada jadi korban segera lapor," katanya.

Baca Juga: Marak aksi kekerasan terhadap anak dan perempuan, Wakil Ketua MPR RI menyerukan hal ini

Agha mengatakan aksi main geruduk seperti ini tak dibenarkan. Apalagi korban, sudah menyerahkan kasus ini ke kepolisian. Polisi juga mengusut kasus penganiayaan yang jadi pemicu aksi kurir ShopeeFood itu.

"Untuk kasus penganiayaan T terhadap kurir dan pacarnya, sudah dilaporkan Jumat dini hari (4/7). Kasus sedang berproses dan Takbirdha berstatus sebagai saksi," pungkasnya.*

 

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB