peristiwa

Longsor di Trenggalek, 6 korban ditemukan meninggal, begini kondisinya

Minggu, 25 Mei 2025 | 10:00 WIB
SAR gabungan menggali tanah untuk mengeluarkan jenazah korban longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025). (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)



HARIAN MERAPI - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.


Akibatnya, enam orang tewas dan semua berhasil dievakuasi Tim SAR.


Dengan ditemukannya seluruh korban longsor di Trenggalek, maka operasi pencarian dinyatakan ditutup (selesai).

Baca Juga: Sukoharjo dinobatkan sebagai Kabupaten Maju nomor 2 di Indonesia versi IDSD 2024

"Dengan ditemukannya empat jenazah pada hari keenam pencarian, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan selanjutnya fokus dialihkan pada proses pembersihan material longsor," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit dikonfirmasi usai evakuasi empat jenazah terakhir rampung pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Sigit mengatakan, keempat jenazah ditemukan secara bertahap pada Sabtu (24/5).

Jenazah pertama ditemukan pukul 13.10 WIB, disusul penemuan berikutnya pukul 14.12 WIB, 14.30 WIB, dan terakhir 14.40 WIB.

Seluruh korban ditemukan dalam posisi berdekatan, tertimbun material longsor setinggi sekitar tiga meter.

"Alhamdulillah semua jenazah korban longsor berhasil ditemukan. Dengan ini, operasi pencarian kami nyatakan selesai," ujar Nanang.

Baca Juga: Kecurangan Proyek Masjid Agung Karanganyar terbongkar, pemenang tender ditetapkan tersangka

Keempat korban yang ditemukan tersebut adalah Nitin (36), Torik (2), Tulus (65), dan Yatini (50).

Sebelumnya, dua korban lain atas nama Yatemi (65) dan Misinem (82) telah ditemukan pada hari keempat pencarian atau Kamis (22/5) dan langsung dimakamkan dalam satu liang di TPU desa setempat.

Seluruh jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim medis.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, menyebut proses identifikasi dilakukan untuk memastikan kesesuaian data korban.

Jenazah pertama yang ditemukan berjenis kelamin perempuan, diikuti oleh jenazah balita, seorang perempuan dewasa, dan terakhir laki-laki lanjut usia.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB