Banjir dan tanah longsor terjang Sukoharjo, Wabup pastikan dampak bencana sudah tertangani

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 15:00 WIB
Ilustrasi: Bencana alam puting beliung (Arif Zaini Arrosyid)
Ilustrasi: Bencana alam puting beliung (Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI- Pemkab Sukoharjo memastikan kejadian bencana alam sudah mendapat penanganan baik terhadap warga maupun dampak lingkungan lainnya. Petugas gabungan juga telah gerak cepat memberikan pertolongan dengan membersihkan lokasi banjir dan tanah longsor.

Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, Sabtu (17/5) mengatakan, bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu pada Kamis (15/5) dipastikan sudah tertangani semua. Petugas dari tim gabungan gerak cepat memberikan pertolongan kepada warga yang menjadi korban.

Tim gabungan juga sudah melakukan pembersihan lokasi bencana alam tanah pada Jumat (16/5). Penanganan lainnya dilakukan Pemkab Sukoharjo dengan menyalurkan bantuan sosial.

"Dampak dari kejadian bencana alam kemarin di Bulu sudah ditangani dengan cepat oleh Pemkab Sukoharjo bersama tim gabungan. Selanjutnya dilakukan tindak lanjut lainnya terkait dengan upaya pencegahan," ujarnya.

Baca Juga: Mitigasi sejak dini, BPBD Temanggung ajak pelajar aktif memantau hingga mengevaluasi risiko bencana

Pemkab Sukoharjo sudah meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait turun membantu masyarakat terdampak bencana alam. OPD tersebut seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Pertanian dan Perikanan.

"Sudah dilakukan pendataan dan penanganan dampak bencana alam baik rumah warga, infrastruktur bahkan lahan pertanian oleh OPD terkait," lanjutnya.

Eko Sapto meminta kepada masyarakat tetap waspada terhadap bencana alam susulan seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. Sebab kondisi cuaca sekarang sangat ekstrem sering hujan deras dan angin kencang.

"Tetap waspada bencana alam karena cuaca sangat ekstrem beberapa hari ini. Petugas tetap disiapkan mengantisipasi banjir, tanah longsor dan angin kencang terjadi," lanjutnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan, kerawanan bencana alam masih tinggi. Karena itu saat ini BPBD Sukoharjo masih siaga dengan pemantauan penuh wilayah dan penempatan petugas.

"Curah hujan masih tinggi dan debit air Sungai Bengawan Solo juga tinggi. Dibeberapa wilayah dipantau khusus petugas karena beberapa kali terdampak luapan Sungai Bengawan Solo," ujarnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X