12 SD-SMP di Mlati Sleman deklarasikan sekolah Satuan Pendidikan Aman Bencana

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 16:15 WIB
Deklarasi Satuan Pendidikan Aman Bencana Kapanewon Mlati ( Foto: Istimewa)
Deklarasi Satuan Pendidikan Aman Bencana Kapanewon Mlati ( Foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 12 SD-SMP dari Kapanewon Mlati mengikuti Pengukuhan dan Deklarasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kapanewon Mlati Sleman, Rabu (30/4/2025) di SMPN 1 Mlati.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sleman Stephanus Haenry Dharma Widjaja SH MPd, menuturkan, sebelumnya dikukuhkan tenaga pendidik mengikuti penguatan kapasitas dengan edukasi dan pelatihan.

"Dengan pengukuhan ini, maka setiap tenaga pendidik memiliki tugas untuk memberi contoh dan mengajak peserta didik peduli penanggulangan bencana," kata Stephanus, mewakili Bupati Sleman.

Dengan pengukuhan ini diharapkan, tenaga pendidik sekolah SPAB bisa melakukan pendampingan edukasi dan mitigasi bencana, bisa lanjutkan ilmu yang didapat. Pasalnya Sleman termasuk rawan bencana.

Baca Juga: May Day, Prabowo beri hadiah untuk para buruh dengan hapus sistem outsourcing

"Dengan adanya potensi bencana itu, maka sangat penting membangun budaya sadar bencana sejak dini," tandasnya.

Panewu Kapanewon Mlati Drs Arifin MLaws berharap, sekolah lain bisa mengikuti dan mendeklarasikan diri sebagai SPAB. Ia sangat bangga dengan sinergi stakeholder dan dunia usaha di Mlati dikukuhkan SPAB.

"Banyak potensi bencana di wilayah Sleman seperti longsor, puting beliung, gempa bumi, erupsi Merapi. Maka perlu antisipasi sejak dini," jelasnya.

Pembina FKPB Mlati, Andi S menambahkan, awalnya dirinya aktif di 328 penanggulangan bencana. Bersama stakeholder Kapanewon Mlati, membentuk FKPB menaungi 23 komunitas relawan kebencanaan.

Baca Juga: PSI Salatiga tolak tegas pemindahan Pasar Pagi, pedagang kecil bakal jadi korban

"Kita ajak mereka untuk bersinergi, berkolaborasi saat mitigasi dan penanggulangan bencana bisa berkoordinasi dengan sesuai job description sehingga tidak terjadi tumpang tindih," pungkasnya.

Setelah dikukuhkan, dilakukan penandatanganan Deklarasi SPAB oleh 12 SD-SMP yakni SD Negeri Sinduadi Timur, SD Negeri Cebongan, SD Negeri Sinduadi 1, SD Negeri Bakalan, SD Negeri Tlogoadi, SMPN 1 Miati, SMPN 2 Miati, SMP Pamungkas Mlati, SMP Muhammadiyah 1 Mlati, SMP Muhammadiyah 3 Mlati, MTs Pamulangan Mliati.

"Kami juga mendapat dukungan dari TNI/Polri, Anggota DPRD Komisi A, tokoh masyarakat dan instansi terkait lainnya," pungkas Arifin.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X