HARIAN MERAPI - Seorang pria berinisial NGD (24) warga Klitren, Gondokusuman, diamankan di Polsek Gondokusuman. Alasannya, pelaku melakukan pencurian sepeda motor Honda Vario AB 4141 BZ.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Ardi Hartana SH, mengungkapkan kasus ini bermula dari laporan yang diterima Polsek Gondokusuman, pada 25 April 2025. Korbannya adalah FHP (20) mahasiswa warga Lampung.
"Pelaku saat ini telah dilakukan penahanan, tapi kita masih kembangkan kasus ini," kata Ardi, kepada wartawan, Senin (5/5).
Baca Juga: Kemenkomdigi blokir 1,3 juta konten judol, perkuat ruang digital, begini strateginya
Kompol Ardi memaparkan peristiwa pencurian itu terjadi Rabu (16/4), sekitar pukul 02.00 WIB. Lokasi kejadian berada di area kos-kosan yang berada di Gang Maduro, Jalan Dr Wahidin, Klitren, Klitren, Gondokusuman, Yogya.
Sebelum kejadian, korban memarkirkan sepeda motornya di depan tempat kos. Ia kemudian pergi ke Warmindo untuk minum kopi dan mengerjakan tugas bersama teman. Saat kembali ke rumah kos, korban langsung masuk kamar.
Pelaku yang dalam perjalanan pulang, melihat sepeda motor tidak dikunci stang langsung berniat untuk mengambil motor. Sebelum dilakukan eksekusi, pelaku terlebih dahulu pulang ke rumah untuk ambil kunci.
Baca Juga: Pers dan industri media hadapi tantangan berat, harus cari model bisnis baru, ini salah satunya
"Sekitar pukul 05.00 WIB, korban kembali ke kos namun tidak mengecek keberadaan motornya dan langsung tidur," tandasnya.
Pukul 14.00 WIB, setelah bangun tidur, korban menyadari motornya telah raib. Setelah kejadian, korban melaporkan ke Polsek Gondokusuman. Dari hasil penyelidikan, pelaku ditangkap akhir pekan lalu di rumahnya.
Dari hasil penyelidikan, pelaku sempat menawarkan sepeda motor itu ke teman-temanya. Namun karena tidak dilengkapi dengan kelengkapan surat- surat, motor tidak ada yang mau membeli.
Baca Juga: DRW Skincare percepat ekspansi lewat model bisnis adaptif seperti ini
"Karena tidak laku dijual, motor akhirnya dititipkan di rumah pacarnya dan dipakai selama satu minggu. Pacar korban tidak tahu kalau motor itu curian," pungkasnya.*