HARIAN MERAPI - Linimasa media sosial tengah ramai memperbincangkan terkait skandal kekerasan yang diduga dilakukan oleh pihak manajemen Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari terhadap para mantan pemain sirkus.
Terkini, Pengacara korban yang merupakan eks pemain sirkus Taman Safari, Muhammad Sholeh angkat bicara terkait adanya dugaan kekerasan yang dialami oleh salah satu korban, Butet.
Sholeh menuturkan, saat itu Butet menjalin hubungan dengan orang di luar lingkungan pemain sirkus.
Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Terapung di Pantai Piyuyon Gunungkidul, Korban Sebelumnya Berkemah
"Jadi, saat itu Butet ini pacaran dengan orang luar," tutur Sholeh sebagaimana dikutip dari Siniar YouTube Deddy Corbuzier, pada Jumat, 17 April 2025.
Pengacara korban eks pemain sirkus itu menyebut, Butet mendapatkan hukuman dari bosnya lantaran dinilai melanggar peraturan.
"Karena itu pelanggaran, dia dihukum dengan cara dirantai," ungkap Sholeh.
"Dia main sirkus dalam posisi hamil. Dia terus diminta bermain sirkus padahal posisinya tengah hamil 9 bulan," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Butet selaku korban, menjelaskan terkait adanya larangan yang diterapkan tempat kerjanya pada saat itu.
"Saya saat itu dapat hukuman, soalnya waktu itu dilarang berhubungan dengan orang luar, hanya boleh berhubungan antar sesama pemain," terangnya.
"Seperti dengan Fifi, hanya boleh berhubungan dan berinteraksi dengan sesama pemain sirkus," lanjut Butet.
Baca Juga: Sudah bayar 200 juta gagal berangkat haji, ini gara-garanya.....
Butet bercerita, kala itu dirinya berusia 18 tahun dan mendapatkan perlakuan dugaan kekerasan dari bosnya.