HARIAN MERAPI - Aksi perampasan diduga menggunakan ilmu gendam (hipnotis) kembali terjadi di Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
Korban gendam adalah seorang nenek bernama Ny Tukiyem (72) warga Padukuhan Sumberejo, Kalurahan Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul.
Akibat perampasan dengan gendam tersebut perhiasan emas miliknya amblas dipreteli penjahat.
Baca Juga: Tolak Putusan Pemecatan Terkait Kasus Perselingkuhan, Oknum ASN di Gunungkidul Ajukan Banding
"Pelakunya mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna putih," kata Kapolsek Gedangsari,Polres Gunungkidul AKP Suryanto SPd Jumat (18/4/2025).
Informasi di lokasi kejadian nenyatakan peristiwa bermula saat Ny Tukiyem hendak pergi ke warung.
Di tengah perjalanan Ny Tukiyem bertemu sebuah mobil Daiharsu Xenia berwarna putih yang melaju dari arah Nglipar menuju Yogya dan mendadak mendekatinya dari belakang.
Salah satu pelaku di dalam mobil sempat menyapa dan menawarkan tumpangan.
Awalnya, Ny Tukiyem menolaknya karena khawatir anaknya mencari, namun akhirnya ia masuk ke dalam mobil.
Setelah di dalam mobil, salah satu pelaku meminta agar cincin tang dipakainya dilepas dengan dalih akan menurunkannya dari mobil.
"Pelaku sempat mengancam agar saya menuruti permintaannya dan dalam kondisi tertekan terpaksa cincin bernilai jutaan itu diserahkan," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia tak perlu larut dalam kekecewaan, Erick: Kamu harus bangkit
Setelah cincin berpindah tangan korban diturunkan di dekat rumah cucunya lalu mobil langsung pergi ke arah timur (Nglìpar).