peristiwa

Dua Gedung SD di Gunungkidul Dibobol Maling dalam Waktu Hampir Bersamaan, Ini Barang yang Diambil

Jumat, 26 Juli 2024 | 16:30 WIB
Ilustrasi. Dua gedung SD di Gunungkidul dibobol maling. (Pixabay.com/gerd_altmann)

HARIAN MERAPI - Dua gedung Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gunungkidul dibobol maling dalam waktu yang hampir bersamaan.

Kedua gedung SD yang dibobol maling tersebut adalah SD Negeri Botodayaan Kapanewon Rongkop dan SD Muhammadiyah Jarah, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

Akibat gedung SD dibobol maling tersebut kedua sekolah mengalami kerugian puluhan juta rupiah meliputi LCD proyektor dengan harga Rp 6,7 juta serta Laptop merk HP dengan harga Rp 6 juta juga barang berharga milik kedua sekolah tersebut.

Baca Juga: Kapolresta Yogyakarta Ungkap Kronologi Laka Lantas di Jalan Kusumanegara, Korban Menghindari Orang Bawa Sajam

Kapolsek Rongkop, AKP Wasdiyanto membenarkan peristiwa tersebut dan aksi pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh saksi Sipin (30) saat hendak membuka pintu ruang guru sekitar 06.30 WIB.

Ketika masuk ruangan sudah dalam keadaan kunci pintu ruangan guru dalam keadaan rusak dan ada bekas congkelan.

Setelah dilakukan pengecekan, beberapa barang seperti LCD proyektor dengan harga Rp 6,7 juta serta Laptop merk HP dengan harga Rp 6 juta raib digasak maling.

Atas kejadian itu, pihak sekolah langsung melaporkan ke Polsek Rongkop, Polres Gunungkidul. ”Total kerugian mencapai Rp 13 juta dan pelaku kini dalam pencarian polisi,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini Barang Bukti yang Diamankan Saat Polsek Boyolali Grebek Toko Kelontong Jual Miras

Sementara dalam waktu yang hamper bersamaan SD Muhammadiyah Jarah Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, juga dibobol maling.

Kapolsek Tanjungsari AKP Agus Fitriyatna mengatakan, peristiwa diketahui pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 05.45 WIB oleh seorang petugas kebersihan sekolah.

Dia mendapati pintu ruang guru di SD Muhammadiyah Jarah sudah dalam kondisi terbuka. Kemudian setelah diperiksa, pintu ruang guru itu sudah dalam kondisi rusak akibat dibuka secara paksa dengan cara dicongkel.

Baca Juga: Pasangan Darma Wijaya-Adlin Tambunan Disayang Masyarakat Sergai Karena Dikenal Sebagai Bupati-Wakl Bupati yang Hobi Keluyuran Sambil Kerja

Setelah melakukan pengecekan ke dalam ruangan, petugas kebersihan tersebut mendapati ruangan dalam kondisi acak-acakan. Beberapa pintu lemari dan laci meja juga sudah dalam keadaan terbuka.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB